Beijing, CNN Indonesia -- Mantan kepala polisi di sebuah kota besar di Tiongkok dipecat dan kini didakwa atas tuduhan korupsi setelah anaknya yang mabuk menyetir dan menyerang polisi, media resmi pemerintah melaporkan Kamis (18/12).
Sebelum dipecat, Li Yali adalah pejabat tinggi polisi di wilayah Taiyuan, yang berada sekitar 500 km di barat daya Beijing. Ia dipecat tahun lalu, setelah rekaman anaknya yang mabuk beredar luas di internet.
Putranya, Li Zhengyuan, dihentikan karena dicurigai mengemudi di bawah pengaruh alkohol pada Oktober 2012. Ketika polisi memang menemukan bahwa ia memang mabuk sambil menyetir, ia menyerang salah satu petugas polisi, yang kemudian mengantarnya pulang dan bukannya menangkap Li.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyelidikan Partai Komunis menemukan bahwa Li Yali telah menyalahgunakan kekuasaannya saat menangani kasus anaknya dan dia kini telah ditangkap dan didakwa dengan tuduhan menerima suap.
Tidak ada rincian mengenai dakwaan atas Li.
Penyalahgunaan kekuasaan, terutama oleh pejabat untuk menutupi kejahatan anggota keluarganya, saat ini menjadi sorotan publik Tiongkok.
Presiden Xi Jinping telah bersumpah untuk memberantas korupsi dan memperbaiki sistem hukum ketika ia mencoba untuk mengembalikan kepercayaan pada Partai Komunis dengan juga mengejar pelaku korupsi dari partai itu.
Pemerintah bulan ini mengumumkan penangkapan mantan kepala keamanan publik Zhou Yongkang, salah satu politisi paling kuat Tiongkok dalam satu dekade terakhir.