London, CNN Indonesia -- Ratusan anak-anak terlantar, hidup di jalan dan terjebak dalam obat-obatan di Inggris.
Pernyataan itu dikeluarkan oleh sebuah badan amal yang menyoroti kegagalan pemerintah lokal untuk membantu anak-anak itu.
Pemerintah daerah telah melanggar hukum karena tidak melakukan apapun pada anak-anak yang berisiko berakhir di jalanan serta tidak membantu para remaja yang melaporkan diri mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andrew Radford, direktur badan amal Coram Voice, mengatakan dewan "sering" menyuruh anak-anak untuk kembali kepada keluarga yang telah mereka tinggalkan karena mendapat kekerasan atau pelecehan.
“Kami menemui terlalu banyak anak-anak yang terpaksa meninggalkan rumah mereka, biasanya karena kekerasan atau perpecahan keluarga. Mereka meminta bantuan kepada pemerintah daerah namun mereka diabaikan dan akhirnya menjadi tunawisma,” ujar Radford.
The Independent melaporkan, Coram Voice juga mengatakan banyak anak-anak yang mengaku jika mereka mengatakan mereka menginap di rumah teman, maka yang sesungguhnya terjadi adalah “mereka menginap di bus malam, dengan orang asing atau di sarang narkoba.”
Coram Voice mengatakan telah membantu lebih dari 200 anak-anak di tahun lalu saja untuk menantang keputusan dewan yang menurut lembaga itu menyebabkan anak-anak menjadi tunawisma.
Badan amal itu juga telah merilis sebuah laporan pengalaman 40 anak-anak secara rinci, yang diberi judul "Pintu Tertutup”.
Dan Rosenberg, seorang pengacara publik yang bekerja dengan beberapa remaja, mengatakan "Sikap umum terhadap anak-anak yang menderita penganiayaan ini adalah 'pulang dan berhenti mengganggu kami. Ada kegagalan perlindungan anak dalam skala besar , dan itu tidak hanya terbatas pada pelecehan seksual.”
“Pemerintah lokal tau apa itu hukum, namun mereka sengaja tidak melakukannya. Mereka hanya mau terlibat ketika mulai mendapat tuntutan hukum,” Dan melanjutkan seperti dikutip dari The Independent.
Di bawah UU Inggris tentang anak, Layanan Anak pemerintah lokal berkewajiban untuk membantu setiap anak tunawisma atau berisiko menjadi tunawisma.