BANJIR DI FILIPINA

Banjir Terjang Filipina, Empat Ribu Mengungsi

CNN Indonesia
Senin, 29 Des 2014 12:03 WIB
Banjir disertai badai dan angin kencang yang menerjang provinsi Surigao del Sur, Filipina selatan pada Senin (29/12) memaksa sekitar 4.000 orang mengungsi.
Banjir sedalam 1,5 meter dilaporkan menerjang beberapa daerah di Filipina. Pemerintah setempat telah mengerahkan tim penyelamat yang dilengkapi perahu karet untuk membantu warga yang terjebak di rumah mereka. (Ilustrasi/CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Manila, CNN Indonesia -- Banjir disertai badai dan angin kencang yang menerjang provinsi Surigao del Sur, Filipina selatan pada Senin (29/12) subuh memaksa sekitar 4.000 orang mengungsi ke tempat penampungan sementara.

"Hujan lebat terus turun tanpa jeda dalam tiga hari terakhir," kata Gubernur Johnny Pimentel, dikutip dari Channel News Asia, Senin (29/12).

Pimentel menambahkan, jika cuaca tidak membaik, sekitar 6.000 warga lainnya akan dievakuasi pada siang hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banjir sedalam 1,5 meter dilaporkan menerjang beberapa daerah di Filipina. Pemerintah setempat telah mengerahkan tim penyelamat yang dilengkapi perahu karet untuk membantu warga yang terjebak di rumah mereka.

Badai terpaan angin yang sangat kuat, yang dikenal dengan nama Seniang telah mengakibatkan sejumlah pohon tumbang.

Badai Seniang diperkirakan akan menyebabkan hujan yang lebih lebat dengan diameter 300 kilometer dengan hembusan angin 80 kilometer per jam. Badai Seniang yang diperkirakan bergerak ke arah barat dengan kecepatan 11 kilometer per jam diprediksi melintasi Filipina tengah dalam dua hari ke depan

Otoritas bandara Manila menyatakan badai yang disertai hujan deras telah mengakibatkan dua penerbangan dari ibukota Manila ke daerah dibatalkan pada Senin (29/12).

Provinsi Surigao del Sur merupakan wilayah pertanian miskin Caraga, adalah salah satu dari sebagian besar provinsi rawan banjir di Filipina. Negara ini memang kerap disinggahi sekitar 20 badai setiap tahunnya, beberapa diantaranya mengakibatkan korban jiwa berjatuhan.

Awal bulan ini, Filipina diterjang badai Hagupit yang bergerak dengan kecepatan 210 kilometer per jam. Badai Hagupit mengakibatkan 18 orang tewas pada tahun ini.

Tahun lalu, Badai Haiyan yang menerjang Filipina mengakibatkan 7.350 orang tewas dan ribuan lainnya hilang.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER