SENSOR INTERNET

Layanan Gmail Diblokir di Tiongkok

CNN Indonesia
Selasa, 30 Des 2014 00:47 WIB
Pemblokiran layanan Gmail akan menyulitkan perusahaan asing dalam berhubungan dengan klien mereka di Tiongkok.
Pemblokiran layanan Gmail akan menyulitkan perusahaan asing dalam berhubungan dengan klien mereka di Tiongkok. (Ilustrasi/Nyshita talluri/Wikimedia Commons))
Beijing, CNN Indonesia -- Layanan email dari Google, Gmail, dilaporkan diblokir di Tiongkok setelah beberapa bulan terakhir mengalami gangguan. Diduga ini adalah ulah sistem pemblokir Tiongkok yang dikenal dengan Great Firewall.

Diberitakan Reuters yang mengutip GreatFire.org, sebagian besar alamat Gmail di Tiongkok tidak bisa diakses pada Jumat dan masih berlanjut hingga Senin (29/12).  

"Saya kira pemerintah coba untuk semakin menghilangkan kehadiran Google di Tiongkok dan memperlemah pasarnya di luar negeri. Bayangkan jika pengguna Gmail tidak bisa menghubungi klien mereka di Tiongkok, banyak yang akan berpindah dari Gmail," tulis Greatfire.org, organisasi kebebasan berbicara di Tiongkok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laporan Transparansi Google juga menunjukkan penurunan yang tajam pada lalu lintas email dari Tiongkok pada Jumat pekan lalu.

"Kami telah memeriksanya dan tidak ada yang salah dari pihak kami," ujar juru bicara Google di Singapura.

Hampir semua layanan Google terganggu operasionalnya di Tiongkok sejak Juni tahun ini. Namun hingga pekan lalu pengguna Gmail masih bisa mengakses email melalui protokol seperti IMAP, SMTP, dan POP3.

Akhirnya banyak pengguna Gmail di Tiongkok terpaksa menggunakan aplikasi seperti Mail di Apple iPhone atau Microsoft Outlook.

Tiongkok menggunakan mekanisme penyensoran internet canggih yang dikenal dengan Great Firewall. Pengamat mengatakan, Tiongkok meningkatkan sensor mereka menggunakan sistem ini dalam setahun terakhir untuk memutus internet dari luar.

Sensor Google dimulai para peringatan 25 tahun tragedi Tiananmen, peristiwa penembakan mahasiswa pada demonstrasi di Beijing pada 4 Juni 1989.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying mengatakan tidak tahu menahu soal pemblokiran Gmail. Dia mengatakan, pemerintah Tiongkok berkomitmen untuk memberikan lingkungan bisnis yang baik bagi investor asing.

"Tiongkok menyambut dan mendukung sikap yang baik terhadap investor asing dalam melakukan bisnis di negara ini. Kami juga selalu memberikan lingkungan yang baik, transparan dan terbuka bagi perusahaan asing di Tiongkok," ujar Hua.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER