Washington, CNN Indonesia -- Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan Indonesia secara resmi meminta bantuan negara itu dalam mencari lokasi pesawat AirAsia yang hilang.
“Kami menerima pemintaan bantuan mencari pesawat itu, dan kami masih mengkaji permintaan untuk mencari tahu bantuan terbaik yang bisa kami berikan sesuai dengan permintaan Indonesia,” ujar Jeff Rathke, juru bicara Departemen Luar Negeri AS, dalam jumpa pers Senin (29/12).
Departemen Pertahanan AS mengatakan rincian permintaan itu masih dikoordinasikan tetapi “bisa meliputi kemampuan mendeteksi di udara, permukaan dan di bawah permukaan.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kami siap sedia membantu semampu kami,” ujar Mark Wright, juru bicara Pentagon, dalam pernyataan tertulis.
Rathke mengatakan permintaan Indonesia ini diajukan lewat nota diplomatik ke Kedutaan Besar AS di Jakarta, namun dia menolak memberi rincian permintaan itu.
“Tentu saja kedutaan besar kami masih mencari jalan…untuk membalasnya. Kami terus melakukan kontak dengan para pejabat pemerintah Indonesia sejak pesawat itu hilang,” tambah Rathke.
Pesawat milik AirAsia Indonesia berjenis Airbus A3200-200 hilang setelah pilotnya tidak mendapat ijin untuk terbang lebih tinggi akibat cuaca buruk dalam penerbangan dari Surabaya ke Singapura pada Minggu (28/12).
Kepala Basarnas telah mengatakan bahwa pesawat jet itu kemungkinan berada di dasar laut setelah diperkirakan jatuh di wilayah laut Indonesia.