ANAK ANJING HILANG
Seekor Anak Anjing Lakukan Perjalanan 3.800 Km
CNN Indonesia
Rabu, 31 Des 2014 13:48 WIB
Seattle, CNN Indonesia -- Seekor anak anjing bernama Penny akhirnya dapat bersatu kembali dengan pemiliknya di negara bagian Washington, setelah menempuh perjalanan sejauh 3.800 kilometer untuk sampai di pemberhentian truk di Iowa dan rumah sakit hewan Pennsylvania, Amerika Serikat.
Meskipun akhirnya dapat bersatu kembali, anak anjing jenis Vizsla berkuping terkulai ini sebelumnya masih harus melalui satu pemberhentian lagi sebelum benar-benar pulang dan berkumpul bersama pemiliknya.
Pemilik anjing mengatakan melalui halaman Facebooknya pada Sabtu (27/12) bahwa Penny akan berangkat dari Pennsylvania, di mana ia dirawat sementara oleh dokter hewan setempat, ke daerah Columbia untuk kemudian mendapat tumpangan gratis dari pesawat AS Alaska Airlines.
"Ketika ia hilang, kami berpikir ia kabur dan mungkin kami tidak akan dapat lagi melihatnya. Tapi kami sangat senang mengetahui ia masih hidup," ujar Kendra Brown, si pemilik Penny, kepada siaran Pittsburgh WPXI, dikutip Reuters.
"Saya yakin jika ia bisa bicara, ia memiliki banyak petualangan yang bisa ia ceritakan," ujar Brown melanjutkan.
Penny melakukan perjalanan lintas negara sejak 19 Desember lalu ketika ia lepas dari pemiliknya, dan seorang sopir truk kemudian membawanya.
Menurut Brown, Penny mungkin mengira ia berada di kota kelahirannya di Royal City, sebuah kota kecil di timur Washington.
"Kami dapat melacak sopir tersebut dan ketika ia ditemukan, kami tahu ia memiliki Penny. Ia kemudian menurunkan Penny di pemberhentian truk di Des Moines, Iowa," ujar si pemilik.
Setelah melakukan perjalanan sejauh 2.500 kilometer dari rumahnya, beberapa hari kemudian entah bagaimana caranya Penny ditemukan di sebuah rumah sakit hewan di West Township, Pennsylvania, menurut laporan mengenai anjing hilang pada 24 Desember.
Rumah Sakit Hewan Banfield mengkonfirmasi daerah asal Penny dengan memindai micro-chip anjing tersebut, seorang juru bicara rumah sakit melaporkan.
Anjing ini kemudian dirawat dalam ruang perawatan di rumah sakit dan pihak keluarga berharap agar Penny bisa pulang ke Washington, seperti bunyi pernyataan dalam halaman Facebook pemilik Penny.
Juru bicara Alaska Airlines mengatakan pihaknya telah mendengar kabar tentang anjing tersebut pada 26 Desember dan akan menerbangkannya pulang dengan gratis dari bandara daerah Columbia ke Seattle pada 2 Januari.
Pemilik Penny belum bisa dimintai komentar terkait kabar ini.
Meskipun akhirnya dapat bersatu kembali, anak anjing jenis Vizsla berkuping terkulai ini sebelumnya masih harus melalui satu pemberhentian lagi sebelum benar-benar pulang dan berkumpul bersama pemiliknya.
Pemilik anjing mengatakan melalui halaman Facebooknya pada Sabtu (27/12) bahwa Penny akan berangkat dari Pennsylvania, di mana ia dirawat sementara oleh dokter hewan setempat, ke daerah Columbia untuk kemudian mendapat tumpangan gratis dari pesawat AS Alaska Airlines.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya yakin jika ia bisa bicara, ia memiliki banyak petualangan yang bisa ia ceritakan," ujar Brown melanjutkan.
Penny melakukan perjalanan lintas negara sejak 19 Desember lalu ketika ia lepas dari pemiliknya, dan seorang sopir truk kemudian membawanya.
Menurut Brown, Penny mungkin mengira ia berada di kota kelahirannya di Royal City, sebuah kota kecil di timur Washington.
"Kami dapat melacak sopir tersebut dan ketika ia ditemukan, kami tahu ia memiliki Penny. Ia kemudian menurunkan Penny di pemberhentian truk di Des Moines, Iowa," ujar si pemilik.
Setelah melakukan perjalanan sejauh 2.500 kilometer dari rumahnya, beberapa hari kemudian entah bagaimana caranya Penny ditemukan di sebuah rumah sakit hewan di West Township, Pennsylvania, menurut laporan mengenai anjing hilang pada 24 Desember.
Rumah Sakit Hewan Banfield mengkonfirmasi daerah asal Penny dengan memindai micro-chip anjing tersebut, seorang juru bicara rumah sakit melaporkan.
Anjing ini kemudian dirawat dalam ruang perawatan di rumah sakit dan pihak keluarga berharap agar Penny bisa pulang ke Washington, seperti bunyi pernyataan dalam halaman Facebook pemilik Penny.
Juru bicara Alaska Airlines mengatakan pihaknya telah mendengar kabar tentang anjing tersebut pada 26 Desember dan akan menerbangkannya pulang dengan gratis dari bandara daerah Columbia ke Seattle pada 2 Januari.
Pemilik Penny belum bisa dimintai komentar terkait kabar ini.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK