New York, CNN Indonesia -- Lebih dari 38 juta orang dewasa melakukan pesta minum minuman beralkohol empat kali setiap bulan dan sekitar 2.200 orang meninggal dunia karena keracunan alkohol setiap tahun di Amerika Serikat, menurut hasil studi dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS atau CDC.
Itu artinya ada sekitar 6 orang yang meninggal dunia per hari hanya karena mengonsumsi alkohol berlebihan.
"Kematian akibat keracunan alkohol merupakan pengingat yang memilukan dari penggunaan alkohol yang berlebihan dan hal ini menjadi faktor utama yang akan dijadikan sebagai tindakan pencegahan kematian di AS," ujar Wakil Kepala Direktur CDC, Ileana Arias dalam sebuah pernyataan pada Senin (5/1), dikutip Sputniknews.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami perlu memberlakukan program yang efektif serta kebijakan-kebijakan untuk mencegah pesta minum minuman beralkohol serta kesehatan dan kerugian sosial yang terkait dengannya," ujar Arias menambahkan.
Pesta minum minuman beralkohol yang didefinisikan di sini adalah mengonsumsi setidaknya empat minuman beralkohol untuk perempuan dan lima minuman beralkohol untuk laki-laki.
Jika seseorang memiliki kadar alkohol yang tinggi dalam tubuhnya, ia bisa meninggal dunia karena tingginya kadar alkohol dalam tubuh dapat mematikan area di sekitar otak yang mengendalikan pernapasan, detak jantung dan temperatur tubuh.
Menurut media Los Angeles Times, konsumsi alkohol yang berlebihan telah menyebabkan setidaknya 88 ribu kematian setiap tahun.
Para peneliti kemudian menemukan bahwa pesta minum minuman beralkohol paling sering dilakukan oleh laki-laki muda, khususnya mereka yang memiliki penghasilan sekitar US$75 ribu atau lebih.
Sementara bagi penikmat alkohol biasa, umumnya memiliki pendapatan tahunan sekitar US$25 ribu atau kurang.
(stu)