Atlanta, CNN Indonesia --
Dengan catatan kriminal dan pernah berurusan dengan polisi, Charif dan Said Kouachi bukan nama baru bagi kepolisian Perancis. Keduanya pernah berurusan dengan polisi karena keterlibatan mereka dalam gerakan jihadis di Perancia. Namun, keduanya tidak jera dan kini menjadi tersangaka pembantaian di kantor majalah satir mingguan Charlie Hebdo yang sering mengejek pimpinan politik dan radikalisme semua agama lewat kartun-kartunya.