EJEKAN SOSIAL MEDIA

Ejekan ke Pengamat soal Birmingham Kota Muslim

Reuters | CNN Indonesia
Senin, 12 Jan 2015 22:57 WIB
Media Sosial Inggris ramai dengan ejekan terhadap pengamat terorisme Amerika Serikat yang menyebut Birmingham kota Muslim yang tertutup bagi non-Muslim.
Kota Birmingham menjadi sumber ejekan di media sosial karena disebut pakar terorisme AS sebagai kota yang benar-benar Muslim. (Getty Images)
London, CNN Indonesia -- Sekarang Ratu Elizabeth mengenakan hijab. Satu kota besar di Inggris menghapus akhiran “ham” pada namanya karena tidak halal. Kaum manula Inggris berbondong-bondong pindah agama Islam di masjid yang disebut “Mecca”.

Itu adalah sebagian visi satire di media sosial untuk menejang seorang pakar terorisme Amerika Serikat yang mengatakan di stasiun televisi Fox News bahwa kota terbesar kedua di Inggris, Birmingham, “benar-benar Muslim”.

“Di Inggris, ini bukan saja zona yang tidak boleh didatangi, tetapi ada kota-kota seperti Birmingham yang benar-benar Muslim dimana umat non-Muslim tidak pergi ke sana,” ujar Steve Emerson di Fox News yang menjadi bahan ejekan di kota yang terkenal dengan keragamannya itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sensus paling akhir Inggris pada 2011, jumlah penduduk di Birmingham hanya satu juta lebih sedikit, dan 46 persen menyebut diri mereka umat Kristen, 22 persen Muslim dan 19 persen tidak mempunya agama.

Di Birmingham ada juga warga penganut agama lain.

Emerson, yang di situsnya mengaku sebagai “pakar terorisme yang dikenal secara internasional”, sudah meminta maaf atas pernyataannya itu namun tidak berhasil menghentikan reaksi satire di internet.

“Ratu Inggris dipaksa pindah agama menjadi Islam. Lihat di sini dia memakai hijab,” komentar Anthony Hillman di twitter di bawah gambar Ratu yang riang dengan mengenakan syal atau penutup kepala berwarna hijau - pakaian informal yang disukainya ketika angin berhembus kencang.

“Kota itu sekarang bernama Birming karena Ham tidak halal,” ujar Kamila Shamsie, yang memasang tagar populer #foxnewsfacts.

“Muslim memiliki Mecca sendiri di Birmingham. Mereka mencoba merebut seluruh UK sekarang,” cuit “Moss”. Mecca adalah jaringan perusahaan tempat bermain bingo yang populer di kalangan manula Inggris.

“Foto mengerikan dari seorang Muslim asal Birmingham yang menjaga pintu masuk kota dari kaum kafir,” tulis “Pavilion Opinions” di bawah foto Moeen Ali, pemain kriket tim Inggris, yang memiliki janggut lebat dan siap memukul tongkat kriketnya.

Di luar satire tersebut, Perdana Menteri David Cameron mengatakan tersedak bubur sarapannya ketika mendengar pernyataan Emerson itu. “Orang ini jelas orang yang sangat bodoh,” ujarnya di televisi ITV.

Dewan Kota Birmingham mengunggah jawaban resmi di situsnya. “Pernyataan-pernyataan yang menimbulkan tanda tanya itu jelas tidak berdasar,” tulis pernyataan tersebut dan menggambarkan Birmingham sebagai “tempat yang luar biasa, dan pantas dijadikan contoh bagaimana komunitas bisa dan memang hidup berdampingan bersama-sama.”

Dalam pernyataan yang diunggah di situs organisasi penelitiannya, Proyek Penelitian Terorisme, Emerson mengatakan: “Saya membuat kesalahan besar dan saya meminta maaf…saya menyampaikan permintaan maaf dan perbaikan karena mengeluarkan pernyataan tentang kota Birmingham yang indah.”

Tetapi permintaan maaf itu sendiri langsung dijadikan sumber ejekan, karena meski telah direnovasi, bahkan pendukung kota itu pun kesulitan menyukai gedung-gedung tinggi yang dibangun tahun 1960-an dan jalan tol perkotaan.

“Fox News meminta maaf karena menyebut Birmingham “indah,” ujar sejumlah pengguna Twitter. (yns)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER