KEAMANAN EROPA

Europol: Lima Ribu Warga EU Ancaman Keamanan Wilayah

Reuters | CNN Indonesia
Rabu, 14 Jan 2015 02:05 WIB
Organisasi polisi Erop, Europol, mengatakan wilayah Uni Eropa kini menghadapi ancaman keamanan dari lima ribu warga wilayah itu yang bertempur di Suriah.
Keamanan di wilayah Uni Eropa ditingkatkan akibat potensi ancaman keamanan dari warga wilayah ini yang ikut bertempur dengan ISIS di Suriah. (Reuters/Youssef Boudlal)
London, CNN Indonesia -- Kepala organisasi polisi Eropa, Europol mengatakan benua itu menghadapi ancaman keamanan terbesar dalam lebih dari satu dekade karena lima ribu warga yang bertempur di Suriah menjadi ancaman bagi negara asal mereka.

Rob Wainright mengulang kembali peringatan dari kepala dinas intelijen dan sejumlah pemimpin politik bahwa badan keamanan Eropa mengalami “kesenjangan kemampuan” yang bisa membuat negara mereka berisiko.

“Ini adalah ancaman teroris paling serius yang dihadapi Eropa sejak 9/11,” ujar Wainright dalam rapat dengan komisi parlemen Inggris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyak negara Eropa kini dalam keadaan waspada penuh setelah serangan berdarah oleh tiga orang Islamis bersenjata di Paris yang menewaskan 17 orang.

Perancis sendiri telah mengumumkan rencana mengerahkan 10 ribu tentara.

Para pejabat keamanan Eropa sejak lama memperingatkan bahwa para pejuang yang menjadi radikal dan baru kembali dari Suriah menjadi ancaman keamanan dan Wainright mengatakan antara 3.000 dan 5.000 warga negara Uni Eropa bisa pulang dengan niat melakukan operasi serupa dengan serangan di Paris.

Dia mengatakan badan yang dipimpinnya berhasil mengumpulkan data dari 2.500 tersangka.

Wainwright juga memperingatkan risiko sel-sel tidur, dengan merujuk pada fakta bahwa dua pelaku penyerangan di kantor majalah Charlid Hebdo pernah berkunjung ke Yaman pada 2011 untuk mengikuti latihan.

“Masalahnya saat ini yang kita hadapi tidak hanya Suriah dan Irak, tetapi jaringan teroris lain di seluruh dunia, di Afrika, Semenanjung Arab, yang memiliki gerakan sempalan dari al Qaidah,” katanya.

Dia mengatakn Europol telah memberi “60 petunjuk intelijen penting” kepada polisi Perancis setelah serangan di Paris ini.

Ketua Europol ini mengatakan penegak hukum tidak mengenal sistem komunikasi daring dengan sandi tingkat tinggi.

“Kenyataannya adalah aparat keamanan tidak memiliki kemampuan yang diperlukan untuk bisa melindungi masyarakat secara penuh dari ancaman-ancaman semacam itu,” katanya. (yns)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER