Istanbul, CNN Indonesia -- Pengadilan Turki pada Rabu (14/1) memblokir situs Turki yang menampilkan sampul edisi terbaru majalah satire Charlie Hebdo yang memuat kartun Nabi Muhammad.
Sebuah koran Turki yang juga memuat gambar majalah Charlie Hebdo, menerima ancaman mati dari kelompok tak dikenal, menurut kantor berita Turki, Anadolu.
Wakil Perdana Menteri Yalcin Akdogan menulis di akun Twitternya, “Mereka yang menerbitkan figur yang mengacu pada Nabi junjungan kita adalah mereka yang mengabaikan kesucian dan itu adalah hasutan yang terbuka dan provokasi,” tulisnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Turki adalah negara dengan populasi 82 juta jiwa dan 99,8 persen diantaranya memeluk agama Islam.
Sampul edisi terbaru majalah Charlie Hebdo yang dirilis Rabu (14/1) memuat kartun Nabi Muhammad memegang tulisan “Je suis Charlie” yang berarti “Saya Charlie” dan diatasnya bertuliskan “Semua dimaafkan” dalam bahasa Perancis.
Edisi terbaru ini terbit tepat seminggu setelah serangan brutal di kantor majalah itu pada Rabu (7/1) yang menewaskan 12 orang, termasuk dua orang polisi.
Polisi bersenjata memblokir jalan masuk percetakan dan menyetop truk yang akan mendistribusikan koran yang memuat gambar sampul Charlie Hebdo. Namun pemblokiran ini dihentikan tak lama kemudian oleh jaksa.
Dilansir
CNN, koran Cumhuriyet memuat empat sampul terakhir Charlie Hebdo yang diterjemahkan ke bahasa Turki. Namun sampul yang mereka muat itu tidak menampilkan gambar kartun Nabi Muhammad, kata jaksa.
Sebuah tulisan tajuk rencana di koran itu mengatakan bahwa sampul terbaru Charlie Hebdo sama sekali tak berhubungan dengan Nabi Muhammad. Kartun itu hanya gambaran manusiawi yang mengatakan “Semua Dimaafkan”.
Pemimpin redaksi Cumhuriyet mengatakan di situs koran akun Twitter-nya bahwa Cumhuriyet telah “kehilangan penulisnya karena serangan teror” dan “mengerti pembantaian Charlie Hebdo dengan sangat baik”.
Karena kisruh sampul Charlie Hebdo itu, Cumhuriyet menerima ancaman mati dan tiga orang demonstran ditangkap di depan kantornya.
(stu/stu)