Paris, CNN Indonesia -- Parlemen Perancis melakukan pemungutan suara pada Selasa (13/1) untuk mempepanjang misi militer mereka melawan ISIS di Irak yang dimulai beberapa bulan lalu.
Sebanyak 488 suara anggota parlemen melawan satu suara, dan membuat keputusan itu hampir bulat. Keputusan ini dibuat setelah di penyerangan kantor media satire Charlie Hebdo, penembakan polisi dan penyanderaan di swalayan yang total menewaskan 17 orang.
Salah satu pelaku teror yang tewas, menyatakan salah satu motif mereka melakukan penyerangan adalah karena keikutsertakan Perancis dalam pasukan koalisi yang dipimpin AS dalam memerangi ISIS di Irak dan Suriah.
Minggu (11/1), puluhan pemimpin dunia dan pemuka agama serta jutaan warga Perancis ikut serta dalam pawai damai untuk megenang para korban.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT