SERANGAN UDARA SEKUTU

Perancis Perpanjang Misi Militer ke Irak

Ike Agestu/Reuters | CNN Indonesia
Rabu, 14 Jan 2015 19:04 WIB
Pasca serangan di kantor majalah satire Charlie Hebdo, parlemen Perancis dengan suara bulat memutuskan memperpanjang misi militer mereka di Irak.
Keikutsertaan Perancis dalam pasukan koalisi menyerang ISIS di Irak dan Suriah disebut oleh pelaku teror menjadi alasan mereka melakukan penyerangan. (Reuters/Gonzalo Fuentes)
Paris, CNN Indonesia -- Parlemen Perancis melakukan pemungutan suara pada Selasa (13/1) untuk mempepanjang misi militer mereka melawan ISIS di Irak yang dimulai beberapa bulan lalu.

Sebanyak 488 suara anggota parlemen melawan satu suara, dan membuat keputusan itu hampir bulat. Keputusan ini dibuat setelah  di penyerangan kantor media satire Charlie Hebdo, penembakan polisi dan penyanderaan di swalayan yang total menewaskan 17 orang.

Salah satu pelaku teror yang tewas, menyatakan salah satu motif mereka melakukan penyerangan adalah karena keikutsertakan Perancis dalam pasukan koalisi yang dipimpin AS dalam memerangi ISIS di Irak dan Suriah.

Minggu (11/1), puluhan pemimpin dunia dan pemuka agama serta jutaan warga Perancis ikut serta dalam pawai damai untuk megenang para korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER