KARTUN CHARLIE HEBDO

Koran Turki Terbitkan Kartun Charlie Hebdo

Amanda Puspita Sari | CNN Indonesia
Rabu, 14 Jan 2015 20:34 WIB
Kartun yang hadir dalam majalah satire Charlie Hebdo yang diterbitkan Rabu (14/1), juga diterbitkan dalam edisi khusus di koran Turki, Cumhuriyet.
Petugas polisi terlihat berjaga di depan kantor koran Cumhuriyet di Istanbul, setelah koran sayap kiri tersebut menerbitkan kartun yang terdapat dalam edisi terbaru majalah satire Perancis, Charlie Hebdo. (Reuters/Murad Sezer)
Istanbul, CNN Indonesia -- Sejumlah kartun yang hadir dalam majalah satire Charlie Hebdo bersampul Nabi Muhammad yang diterbitkan hari Rabu (14/1), juga diterbitkan dalam koran Turki, Cumhuriyet pada hari yang sama.

Koran Cumhuriyet menyediakan hingga empat lembar untuk menampilkan kembali sejumlah kartun yang diterbitkan Charlie Hebdo. Namun, Cumhuriyet tidak menampilkan kartun kontroversial bergambar Nabi Muhammad yang menjadi sampul majalah satire tersebut.

Sepekan setelah insiden penembakan di kantor majalah mingguan Charlie Hebdo di Paris, Rabu (7/1) lalu, majalah kontroversial ini memutuskan untuk terbit kembali dan memasang kartun Nabi Muhammad pada sampulnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kartun tersebut, Nabi Muhammad digambarkan tengah menangis sambil memegang papan bertuliskan "Je suis Charlie" atau "Saya Charlie", beserta tulisan "Semua telah dimaafkan", pada latar kartun tersebut.

Seperti dilaporkan Al-Arabiya, Cumhuriyet awalnya membantah bahwa mereka telah bersepakat dengan Charlie Hebdo, dan menyatakan bahwa informasi tersebut hanya "rumor".

Sementara, pemimpin redaksi Charlie Hebdo, Gerard Biard mengatakan penerbitan kartun Charlie Hebdo di media Turki adalah penjualan yang paling penting dari lima wilayah penjualan majalah kontroversial ini.

"Turki kini dalam periode sulit dan sekularitas tengah diserang," kata Biard.

Digeledah Polisi

Seperti diberitakan Washington Post pada Rabu (14/1), petugas kepolisian Turki sempat memberhentikan truk di depan gedung yang mencetak koran Cumhuriyet. Polisi kemudian memeriksa ribuan eksemplar koran yang terkenal sebagai media sayap kiri untuk memastikan tidak ada halaman yang menampilkan gambar kartun Nabi Muhammad.

Polisi kemudian menyetujui pendistribusian koran Cumhuriyet ketika memastikan bahwa empat halaman koran yang memuat kartun Charlie Hebdo tidak menampilkan gambar Nabi Muhammad.

Namun, sejumlah petugas polisi terlihat berjaga di depan kantor koran Cumhuriyet di Istanbul.

Melih Gokcek, Mayor ibukota Turki, Ankara, dan politisi partai yang berkuasa menuduh Cumhuriyet melancarkan provokasi di negara yang mayoritas berpenduduk Muslim tersebut dengan menerbitkan kartun Charlie Hebdo.

"Jangan terperangkap dalam jebakan Cumhuriyet," kata Gokcek dalam akun Twitter miliknya, Rabu (14/1).

Majalah satire Charlie Hebdo yang kembali menampilkan karikatur Nabi Muhammad sudah mulai dijual di gerai-gerai di kota Paris, Perancis hari ini Rabu (14/1). Peluncuran edisi terbaru ini tepat satu pekan setelah insiden penembakan yang menewaskan 12 orang pada Rabu (7/1) lalu.

Edisi terbaru majalah Charli Hebdo akan diterbitkan dalam 16 bahasa, dan dicetak sebanyak 3 juta eksemplar. Angka ini meningkat dari penjualan pada umumnya, yang hanya mencapai 60 ribu eksemplar.

Edisi bahasa Perancis, Turki dan Italia dari majalah satire ini diterbitkan dalam bentuk cetak. Sementara edisi bahasa Inggris, Arab dan Spanyol akan diterbitkan dalam bentuk elektronik. (ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER