SERANGAN DI PARIS

Pelaku Serangan Paris Dimakamkan

Amanda Puspita Sari | CNN Indonesia
Minggu, 18 Jan 2015 16:30 WIB
Pemerintah Perancis menguburkan dua pelaku serangan Charlie Hebdo, Said dan Cherif Kouachi di dua tempat yang berbeda pada Sabtu (17/1).
Bertepatan dengan pemakaman Kouachi bersaudara, pemerintah Perancis mengumumkan pelarangan aksi protes anti-Islam. (REUTERS/Paris Prefecture de Police)
Paris, CNN Indonesia -- Tanpa upacara pemakaman, pemerintah Perancis menguburkan dua pelaku serangan penembakan di kantor majalah satire mingguan Charlie Hebdo, Said dan Cherif Kouachi di dua tempat yang berbeda pada Sabtu (17/1).

Said Kouachi, tewas bersama adiknya, Cherif Kouachi dalam drama pengepungan polisi di sebuah gedung percetakan di kawasan industri Dammartin-en-Goele, pada Jumat (9/1) pukul 5 sore. Dua hari sebelumnya, yaitu pada Rabu (7/1), Kouachi bersaudara meluncurkan serangan di kantor Charlie Hebdo, mengakibatkan 12 orang tewas.

Said Kouachi dimakamkan di sebuah pemakaman rahasia di timur kota Reims, 144 kilometer sebelah timur kota Paris pada Sabtu (9/1) dini hari. Reims dipilih sebagai tempat Said dimakamkan karena Kouachi bersaudara tinggal di wilayah ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Walikota Reims, Arnaud Robinet menyatakan keberatan bahwa kedua ekstremis ini dimakamkan di Reims. Robinet khawatir makam Said akan menjadi pusat ziarah bagi anggota ekstremis lainnya.

"Saya tidak ingin ada makam yang berpotensi menarik kunjungan orang-orang fanatik. Saya tak ingin daerah ini menjadi tempat untuk mempromosikan kebencian," kata Robinet dalam sebuah wawancara di radio France Info, dikutip dari Al-Arabiya, Minggu (18/1).

Robinet menyatakan kuburan Said dirahasiakan untuk menghindari risiko terusiknya perdamaian dan ketenangan kota Reims.

Antoine Flasaquier, pengacara istri Said, mengatakan pemakaman Said yang berlangsung pada malam hari diadakan dengan bermartabat. Flasaquier menyatakan janda Said tidak menghadiri pemakaman karena takut dia akan diikuti oleh wartawan dan membocorkan lokasi liang lahat Said.

Sementara itu, Cherif Kouachi dimakamkan di kampung halamannya di Gennevilliers, di luar kota Paris pada Sabtu (17/1).

Hingga saat ini, pemerintah Perancis belum mengumumkan rencana pemakaman pelaku serangan lainnya, Amedy Coulibaly, yang tewas pada Jumat (9/1) dalam drama penyanderaan di swalayan Yahudi, Hyper Cacher di Paris. Dalam serangan itu, empat sandera tewas.

Penolakan pemakaman ekstremis telah terjadi sebelumnya di Paris, terhadap Mohamed Merah, pelaku serangan di sekolah Yahudi di Toulouse pada tahun 2012. Tiga siswa keturunan Yahudi, seorang rabbi, dan tiga petugas keamanan tewas dalam serangan tersebut.

Presiden Perancis saat itu, Nicolas Sarkozy turun tangan untuk memungkinkan penguburan Merah, meskipun walikota Toulouse saat itu mengajukan keberatan.

Bertepatan dengan pemakaman Kouachi bersaudara, pemerintah Perancis mengumumkan pelarangan aksi protes anti-Islam. Pengadilan administrasi Paris memutuskan bahwa pihak kepolisian berwenang untuk melarang aksi protes anti-Islam yang rencananya diluncurkan pada Minggu (18/1), atau sepekan setelah pawai damai di Paris yang dihadiri sejumlah pemimpin negara.

Salah satu kelompok yang merencanakan protes anti-Islam, Secular Riposte, menyatakan akan mengadakan konferensi pers pada Minggu (18/1). Sementara kelompok lainnya, Resistance Republicaine, menyatakan masih berharap dapat meluncurkan unjuk rasa di Bordeaux dan Montpellier. (ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER