
Majalah Satire
Protes Charlie Hebdo, Warga Chechnya Turun ke Jalan
Ike Agestu/Reuters, CNN Indonesia | Senin, 19/01/2015 16:32 WIB

Grozny, CNN Indonesia -- Puluhan ribu orang berunjuk rasa memprotes Charlie Hebdo di wilayah Chechnya, Rusia pada Senin (19/1).
Mereka menyebut edisi Charlie Hebdo yang menampilkan kartun Nabi Muhammad itu “vulgar dan tidak bermoral”.
Membawa slogan-slogan yang menyebutkan ”Jangan ganggu Nabi Muhammad", laki-laki dalam pakaian tradisional Chechnya, perempuan dan anak-anak berteriak "Allahu Akbar" saat mereka berjalan melewati jalan utama ibu kota Chechnya, Grozny.
Edisi terbaru majalah satire Perancis Charlie Hebdo menggamarkan kartun Nabi Muhammad yang sedang menangis, memegang slogan “Je Suis Charlie” dan tulisan diatasnya yang berarti “Semua Dimaafkan”.
"Kami akan melakukan protes terhadap vulgar, tak bermoral dan orang-orang tak tahu malu yang tak berbudaya yang menggambar karikatur Nabi Muhammad saw," tulis pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov secara online sebelum aksi.
"Kami memperingatkan secara terbuka bahwa kami tidak akan mentolerir tindakan serupa," katanya. Kadyrov mengatakan ia berharap hingga 1 juta orang menghadiri aksi di wilayah yang mayoritas penduduknya Muslim tersebut.
Kremlin mendukung Kadyrov yang menentang pemberontakan yang bertujuan untuk mendirikan negara Islam di Kaukasus Utara itu.
Aksi massa yang diselenggarakan di wilayah tersebut juga telah digunakan untuk menunjukkan kesetiaan Kadyrov kepada Moskow. Sekitar 100 ribu orang diperkirakan juga turun ke jalan di Grozny saat ulang tahun Presiden Vladimir Putin tahun lalu.
Namun beberapa peserta aksi unjuk rasa lainnya mengkritik pemerintah Chechnya, mengatakan mereka dipaksa untuk menghadiri aksi tersebut.
Beberapa media di Rusia, yang dilarang untuk menyinggung soal sentimen keagamaan, mempertanyakan soal nilai kebebasan berbicara di negara itu sejak penyerangan di Perancis. (stu)
Mereka menyebut edisi Charlie Hebdo yang menampilkan kartun Nabi Muhammad itu “vulgar dan tidak bermoral”.
Membawa slogan-slogan yang menyebutkan ”Jangan ganggu Nabi Muhammad", laki-laki dalam pakaian tradisional Chechnya, perempuan dan anak-anak berteriak "Allahu Akbar" saat mereka berjalan melewati jalan utama ibu kota Chechnya, Grozny.
Edisi terbaru majalah satire Perancis Charlie Hebdo menggamarkan kartun Nabi Muhammad yang sedang menangis, memegang slogan “Je Suis Charlie” dan tulisan diatasnya yang berarti “Semua Dimaafkan”.
![]() |
"Kami akan melakukan protes terhadap vulgar, tak bermoral dan orang-orang tak tahu malu yang tak berbudaya yang menggambar karikatur Nabi Muhammad saw," tulis pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov secara online sebelum aksi.
"Kami memperingatkan secara terbuka bahwa kami tidak akan mentolerir tindakan serupa," katanya. Kadyrov mengatakan ia berharap hingga 1 juta orang menghadiri aksi di wilayah yang mayoritas penduduknya Muslim tersebut.
Kremlin mendukung Kadyrov yang menentang pemberontakan yang bertujuan untuk mendirikan negara Islam di Kaukasus Utara itu.
Aksi massa yang diselenggarakan di wilayah tersebut juga telah digunakan untuk menunjukkan kesetiaan Kadyrov kepada Moskow. Sekitar 100 ribu orang diperkirakan juga turun ke jalan di Grozny saat ulang tahun Presiden Vladimir Putin tahun lalu.
Namun beberapa peserta aksi unjuk rasa lainnya mengkritik pemerintah Chechnya, mengatakan mereka dipaksa untuk menghadiri aksi tersebut.
Beberapa media di Rusia, yang dilarang untuk menyinggung soal sentimen keagamaan, mempertanyakan soal nilai kebebasan berbicara di negara itu sejak penyerangan di Perancis. (stu)
ARTIKEL TERKAIT

Pelaku Serangan Paris Dimakamkan
Internasional 4 tahun yang lalu
Presiden Perancis Bela Kebebasan Berekspresi
Internasional 4 tahun yang lalu
Perancis Tahan 12 Orang Terkait Serangan Charlie Hebdo
Internasional 4 tahun yang lalu
Pendiri Charlie Hebdo Salahkan Pemred atas Kartun Nabi
Internasional 4 tahun yang lalu
Pria Muslim Mali Menjadi Pahlawan Penyanderaan Paris
Internasional 4 tahun yang lalu
Pasca Charlie Hebdo, Obat Depresi Laris Manis di Perancis
Internasional 4 tahun yang lalu
BACA JUGA

Firasat 'Pameran Terakhir' GM Sudarta
Hiburan • 30 June 2018 12:42
GM Sudarta, 'Pengembus Nyawa' Satire Oom Pasikom
Hiburan • 30 June 2018 11:23
Sore bersama Pierre Coffin, Rokok dan Minions di Kepalanya
Hiburan • 01 November 2017 16:40
Iran Gelar Kontes Kartun Mengejek Donald Trump
Hiburan • 05 July 2017 16:55
TERPOPULER

KJRI Ungkap Jejak Crazy Rich Indonesian Buruan Hong Kong
Internasional • 9 jam yang lalu
Israel Tahan Empat Wartawan Palestina di Yerusalem
Internasional 7 jam yang lalu
WNI 'Crazy Rich Indonesian' Diburu Hong Kong karena Menipu
Internasional 10 jam yang lalu