Washington, D.C., CNN Indonesia -- Data dari badan intelijen dan prospektif bisnis dunia, Wealth-X dan UBS Miliarder, menunjukkan terdapat 2.325 orang dari seluruh dunia yang masuk dalam kategori miliuner pada tahun 2014. Dari angka tersebut, sebanyak 12 persen adalah wanita.
Saat ini, sebagian besar orang terkaya berasal dari Amerika Serikat, dengan jumlah mencapai 609 orang. Namun tren menunjukkan mereka yang berasal dari negara berkembang diprediksi akan memiliki pundi-pundi kekayaan yang tak kalah banyak.
Dengan kekayaan gabungan dari US$930 miliar, sejumlah wanita terkaya di dunia datang dari sektor-sektor ekonomi penting dunia, antara lain dari sektor bisnis ritel, kosmetik, pertambangan, media, dan
real-estate.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun demikian, hanya 17 persen dari 286 wanita terkaya yang dinyatakan mencapai kesejahteraan melalui usaha yang ditekuninya.
Dikutip dari
CNN, berikut sejumlah wanita terkaya dari lima kawasan, yaitu Amerika Utara, Eropa, Australia, Amerika Latin, Asia, Timur Tengah, dan Afrika.
Wanita terkaya di dunia dan di Amerika Serikat saat ini adalah Christy Walton. Wanita berusia 59 tahun ini merupakan janda dari John Walton, anak dari pendiri pusat perbelanjaan dan ritel Walmart, Sam Walton. Setelah John tewas dalam kecelakaan pesawat pada 2005 lalu, Christy Walton mewarisi kekayaannya yang mencapai US$37,9 miliar.
Dalam beberapa tahun terakhir, Walton sibuk berkecimpung di dunia produksi film. Pada tahun 2013, Walton menjadi produser film "Bless Me, Ultima", yang diangkat dari novel karya Rudolfo Anaya.
Liliane Bettencourt merupakan wanita dengan usia paling tua dalam daftar wanita terkaya dunia. Tahun lalu berusia 92 tahun, Bettencourt mulai terjun dalam dunia bisnis ketika masih belia. Sejak umur 15 tahun, Bettencourt bergabung dengan perusahaan kosmetik milik ayahnya, L'Oreal.
Tahun 2014, kekayaan Bettencourt diperkirakan mencapai US$31,3 miliar, menjadikannya wanita terkaya di Eropa dan wanita terkaya kedua di dunia, setelah Christy Walton. Gina Rinehart, 60 tahun, didapuk sebagai wanita terkaya di kawasan Australia. Berasal dari pedalaman Perth di Australia Barat, Rinehart merupakan pemilik dari Hancock Prospecting Ltd, perusahaan pertambangan Australia, dengan kekayaan mencapai US$14,8 miliar pada tahun 2014.
Rinehart merupakan figur besar dalam sektor bisnis pertambangan. Bahkan, majalah Forbes menjuluki Rinehart sebagai "ratu pertambangan global".
Rinehart kini telah memperluas ekpansi bisnisnya dengan memiliki saham besar di Fairfax media dan Ten Network Holdings. Gelar wanita terkaya dari Amerika Latin didapatkan oleh tiga kakak-beradik Slim Domit. Dengan nilai kekayaan yang sama, Vanessa, Maria dan Johanna Slim adalah putri dari miliarder Meksiko, Carlos Slim Domit.
Sejak tahun 2003, tiga kakak-beradik ini dilaporkan mewarisi kekayaan ayah mereka, masing-masing senilai US$6,3 miliar. Jika digabung, kekayaan ketiganya dapat mencapai US19 miliar.
Menurut Institutional Investor, saat ini, Slim Domit bersaudara aktif dalam yayasan amal yang didirikan dengan nama ayah mereka. Meskipun begitu, yayasan amal ini non-profit, alias tidak komersial. Yang Huiyan, yang baru berusia 33 tahun, didapuk sebagai wanita terkaya dan termuda di Asia. Setelah dilaporkan menerima 70 persen saham untuk perusahaan real-estate Tiongkok, Country Garden dari ayahnya pada tahun 2007, kekayaan Huiyan kini mencapai sekitar US$6,3 miliar.
Dilaporkan Forbes, saat ini, Yang menduduki jabatan penting di Country Garden, dan membantu meningkatkan penjualan saham baru senilai US$410 juta pada tahun 2014 lalu Wanita keturunan Israel yang lahir di AS, Shari Arison merupakan adalah wanita terkaya di kawasan Timur Tengah. Arison mewarisi kekayaan ayahnya, Ted Arison, pendiri Carnival Corporation, sebuah perusahaan pelayaran internasional.
Arison kini memiliki perusahaan investasi yang dinamakan dengan nama keluarganya, Arison Investments. Wanita yang kini tinggal di Tel Aviv ini diperkirakan memiliki kekayaan hingga US$4,2 miliar.
Sebagai pemilik Arison Investments, Arison mempunyai sebagain besar saham Bank Hapoalim Israel. Ariston juga berinvestasi di perusahaan air, Miya, yang bertujuan untuk memaksimalkan efisiensi pendistribusian air di daerah perkotaan. Wanita terkaya di Afrika adalah pemilik sejumlah sektor usaha perminyakan, fesyen dan percetakan di Nigeria, Folorunsho Alakija. Namun, kekayaan Alakija bukanlah hasil warisan orang tuanya. Alakija memiliki kekayaan senilai US$1,2 miliar atas hasil usahanya sendiri, yang dia rintis melalui usaha penjahitan.
Saat ini, Alakija memiliki perusahaan perminyakan, Famfa Oil, dan dinyatakan sebagai wanita kulit hitam terkaya di dunia, mengalahkan Oprah Winfrey.
Sementara di Afrika sendiri, terdapat sekitar 40 orang yang dikategorikan sebagai miliuner.