ANCAMAN ISIS

PM Irak: Pemimpin ISIS Terluka di Suriah

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Rabu, 21 Jan 2015 03:03 WIB
Abu Bakar al-Baghdadi dilaporkan terluka dalam serangan udara pasukan koalisi Amerika Serikat. Ini bukan kali pertama Baghdadi dilaporkan terluka.
Abu Bakar al-Baghdadi dilaporkan terluka dalam serangan udara pasukan koalisi Amerika Serikat. Ini bukan kali pertama Baghdadi dilaporkan terluka. (Al-Furqan Media/Anadolu Agency/Getty Images)
Baghdad, CNN Indonesia -- Pemerintah Irak mengatakan bahwa pemimpin kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah, ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi terluka akibat serangan udara. Perdana Menteri Irak Haidar al-Abadi mengatakan bahwa saat ini Baghdadi bersembunyi di Suriah.

Kepada harian Al-Hayat yang dikutip Al-Arabiya, Selasa (20/1), Abadi mengatakan Baghdadi terluka akibat serangan udara di kota al-Qa'im, sebelah utara Irak, dan langsung dilarikan ke tempat aman di Suriah.

"Dia bisa selamat merupakan sebuah keajaiban. Pemimpin ISIS itu terkadang ada di Mosul, tapi sebagian besar waktunya di Suriah, bukan Irak," ujar Abadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini bukan kali pertama Baghdadi dilaporkan terluka. November lalu, sebuah laporan mengklaim bahwa Baghdadi terluka dalam serangan udara pasukan koalisi yang dipimpin Amerika Serikat di provinsi Anbar, Irak.

Namun dalam sebuah rekaman suara, Baghdadi membantah dia terluka.

Laporan sebelumnya bahkan mengatakan bahwa Baghdadi telah tewas. Menurut laporan di Twitter ini, Baghdadi terbunuh dalam serangan udara ke kota Gwer, sekitar 27 kilometer sebelah selatan ibukota Kurdistan, Erbil.

Menurut Abadi, ancaman ISIS terhadap keamanan Suriah telah mengalihkan perhatian negara-negara Barat dalam mendukung upaya menggulingkan Presiden Bashar al-Assad.

Dia melanjutkan, ISIS akan kembali menjadi ancaman bagi Irak jika kelompok yang mencanangkan diri sebagai Negara Islam di bawah Baghdadi sebagai khalifah itu berhasil merekruit ribuan pemuda dari beberapa negara.

ISIS, kata Abadi, saat ini mengincar Kurdistan setelah menyadari tidak bisa menguasai selatan Irak. Dukungan pemerintah Irak terhadap Kurdistan membuat hubungan bilateral dengan Turki terganggu. Turki menganggap Partai Pekerja Kurdistan sama mengancamnya seperti ISIS.

Abadi mengatakan hubungan dengan wilayah Kurdistan sangat baik dan koordinasi di bidang militer dan pertahanan terjalin baik. Namun Abadi mengingatkan, hubungan baik ini akan terus terjaga jika Kurdistan tidak lagi menginginkan pisah dari Irak.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER