Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pemimpin Kuba Fidel Castro memberikan dukungan terhadap pembicaraan pemulihan hubungan diplomatik antara Amerika Serikat dan Kuba. Ini adalah komentar pertama yang ia berikan kepada publik semenjak kedua negara sepakat memperbaiki hubungan pada Desember silam.
Meski begitu, surat Fidel juga tidak berisi antusiasme atas membaiknya hubungan AS-Kuba di masa pemerintahan adiknya, Raul Castro.
“Saya tidak mempercayai kebijakan Amerika Serikat dan saya tidak juga memiliki hubungan dengan mereka sebelumnya, namun ini tidak berarti penolakan atas solusi perdamaian terhadap konflik atau perang,” kata Fidel Castro, 88, dalam sebuah pernyataan publik yang dimuat situs koran Partai Komunis Kuba, Granma.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Minggu lalu di Havana, AS dan Kuba untuk pertama kalinya setelah bermusuhan selama lima dekade, mengadakan pembicaraan dipomatik.
“Baik negosiasi atau solusi perdamaian bagi persoalan antara AS dan rakyat atau masyarakat Amerika Latin yang tidak mengimplikasikan tekanan atau penggunaan tekanan harus diperlakukan sesuai dengan norma dan prinsip internasional,” kata Fidel.
“Kami akan selalu mempertahankan kerja sama dan persahabatan dengan semua orang di seluruh dunia, termasuk mereka yang menjadi lawan politik kami,” lanjutnya dalam pernyataan.
Fidel Castro melakukan revolusi di Kuba pada 1959 dan menghabiskan 49 masanya memerintah melawan AS, yang di lain pihak tak pernah bisa menggulingkan Fidel meski dengan berbagai cara.
Ia terpaksa mundur pada 2008 karena sakit dan akhirnya digantikan oleh adiknya, Raul Castro yang kini berusia 83 tahun.
“Presiden Kuba telah mengambil langkah terkait sesuai dengan hak prerogatifnya dan kewenangan yang diberikan padanya oleh Dewan Nasional Partai Komunis Kuba,” kata Fidel dalam pernyataan.
Absennya Fidel sejak Desember ketika keputusan soal perbaikan hubungan AS-Kuba diumumkan, membuat publik berspekulasi tentang apakah ia mendukung hal tersebut atau tidak.
Pada 12 Januari lalu, ia mengirim surat kepada pemain sepak bola legendaris Diego Maradona, menepis rumor bahwa ia telah meninggal.