Havana, CNN Indonesia --
Fidel Castro, pemimpin revolusi Kuba, mengeluarkan pernyataan publiknya yang pertama sejak AS dan Kuba bersepakat memperbaiki hubungan kedua negara pada Desember lalu. Castro menyetujui keputusan yang dibuat oleh adiknya, Raul Castro yang kini memimpin Kuba, meski tak antusias. Meski begitu, rakyat Kuba sepertinya tetap mengamini pernyataan Castro dan mempercayai penilaiannya.