Penerbang Drone di Gedung Putih Teridentifikasi

Yoko Sari | CNN Indonesia
Rabu, 28 Jan 2015 17:12 WIB
Pesawat drone terbang di atas langit Gedung Putih membuat pihak keamanan waspada dan menutup kediaman presiden Amerika Serikat tersebut.
Pesawat drone terbang di atas langit Gedung Putih membuat pihak keamanan waspada dan menutup kediaman presiden Amerika Serikat tersebut. (Alex Wong/Getty Images)
Washington, CNN Indonesia -- Seorang pegawai badan mata-mata angkasa luar AS mengaku menjadi pihak yang mengoperasikan satu pesawat tanpa awak kecil yang jatuh di halaman Gedung Putih.

Juru bicara Badan Intelijen Geospasial Nasional, NGA, mengaku seorang pegawai yang sedang libur telah mengatakan kepada Dinas Rahasia AS yang menjaga rumah resmi presiden itu bahwa dia yang menerbangkan pesawat tanpa awak dengan empat baling-baling yang jatuh di Gedung Putih pada Senin (26/1).

NGA adalah badan di bawah Departemen Pertahanan AS yang memiliki tugas utama menganalisa foto yang diambil oleh pesawat pengintai dan satelit. Juru bicara badan ini mengatakan Dinas Rahasia AS sedang melakukan penyelidikan dan pelaku belum dikenai tindakan disipliner.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Badan ini tidak menyebut nama pelaku dan alasan dia menerbangkan pesawat itu di dekat kediaman presiden.

Juru bicara Dinas Rahasia mengatakan pesawat, yang menyebabkan keadaan waspada dan penutupan Gedung Putih, digunakan untuk keperluan hiburan dan bukan merupakan ancaman serius.

Presiden Barack Obama yang sedang melakukan kunjungan ke luar negeri, mengatakan bahwa pesawat tanpa awak itu merupakan jenis yang banyak dijual kepada umum dan insiden ini menandakan perlunya peraturan lebih ketat terkait teknologi baru seperti pesawat tanpa awak.

Istri Presiden, Michelle menenami presiden dalam kunjungan ke India dan Arab Saudi, sementara puteri mereka berada di Gedung Putih bersama sang nenek.

Dalam wawancara dengan CNN, Obama mengatakan dia telah meminta Badan Penerbangan Federal mengkaji upaya mengelola jumlah alat yang bisa terbang “karena pesawat tanpa awak yang mendarat di Gedung Putih bisa dibeli di RadioShack.”

Pesawat yang dikenal dengan nama “quad copter” itu jatuh di Gedung Putih pada Senin pagi tanpa melukai siapapun.

Dinas Rahasia AS yang bertanggung jawab atas keamanan presiden dikritik banyak pihak terkait pengamanan Gedung Putih.

Direktur badan ini mengundurkan diri pada Oktober dan satu kajian independen menyimpulkan bahwa badan ini perlu membangun pagar yang lebih kuat dan menambah personel. (den/stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER