ISIS Bunuh WN Jepang, Pilot Yordania Tak Diketahui Nasibnya

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Minggu, 01 Feb 2015 10:35 WIB
Pilot Yordania Mu'ath al-Kassasbeh disandera bersama Kenji Goto dan terancam dibunuh jika tuntutan ISIS tidak dipenuhi. Yordania mengancam balik penyandera.
Pilot Yordania Mu'ath al-Kassasbeh disandera bersama Kenji Goto dan terancam dibunuh jika tuntutan ISIS tidak dipenuhi. Yordania mengancam balik penyandera. (Reuters/Stringer)
Amman, CNN Indonesia -- Pilot Yordania Mu'ath al-Kassasbeh tidak diketahui nasibnya usai ISIS membunuh sandera asal Jepang, Kenji Goto. Sebelumnya, nama Kassasbeh juga disebut yang terancam dipenggal jika pemerintah Jepang dan Yordania tidak memenuhi tuntutan mereka.

Dalam video yang menampilkan saat-saat terakhir Kenji Goto, algojo ISIS sama sekali tidak menyebutkan nama Kassasbeh yang disandera sejak jet yang dia kendarai jatuh di utara Suriah Desember lalu usai misi pengeboman.

Sebuah pesan audio dari ISIS awal pekan ini mengatakan bahwa Kassasbeh akan dibunuh jika Yordania tidak membebaskan Sajida al-Rishawi, tersangka pengeboman bunuh diri pada 2005 yang menewaskan 60 orang di ibukota Amman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ISIS memberikan tenggat waktu hingga matahari terbenam Jumat lalu untuk pembebasan Rishawi.

Ini adalah kali kedua tenggat waktu tuntutan ISIS terlampaui, pertama adalah permintaan US$200 juta untuk pembebasan Kenji Goto dan Haruna Yukawa. Saat tuntutan pertama tidak dipenuhi, Yukawa tewas, disusul Goto Sabtu kemarin.

Yordania telah menyampaikan sebelumnya bahwa mereka siap membebaskan Rishawi jika Kassasbeh terbukti masih hidup. Pria 27 tahun itu penting bagi pemerintah Yordania karena berasal dari suku pendukung pemerintahan kerjaan Bani Hasyim di negara itu.

Ayah Kassasbeh, Safi Kassasbeh sebelumnya mengatakan pada media bahwa putranya adalah "pria sederhana dan sangat relijius" yang telah menghafal Al-Quran dan "tidak pernah menyakiti siapapun."

Yordania berusaha tidak lemah atas tuntutan ISIS dan mengancam balik. Pemerintah Yordania bersumpah akan mempercepat eksekusi mati para anggota ISIS di penjara mereka jika Kassasbeh dibunuh.

Selain itu, pengadilan dan vonis terhadap Rishawi juga akan dipercepat sebagai bentuk balas dendam kematian Kassasbeh. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER