Badai Salju Kedua dalam Seminggu Hantam AS
Ike Agestu/Reuters | CNN Indonesia
Selasa, 03 Feb 2015 07:24 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah rekor badai musim dingin kembali menghantam wilayah timur laut Amerika Serikat pada Senin (2/2), ‘mengubur’ Boston dengan salju setebal 60 cm, dan menunda parade kemenangan Boston di Super Bowl.
Badai besar kedua dalam waktu kurang dari satu minggu memukul warga dari New York City ke Boston dengan salju, hujan es dan angin kencang. Badai ini disebut telah menyebabkan setidaknya empat kematian.
Boston, yang diselimuti salju setebal 60 cm dari badai pekan lalu dan diperkirakan akan dihujani lebih banyak salju lagi, memecahkan rekor salju selama tujuh hari penuh.
Ketebalan salju setinggi 86,8 cm yang diukur pada Senin pukul 13.00, melampaui 79,2 cm salju pada Januari 1996.
Hujan salju ini membuat Walikota Marty Walsh menunda setu hingga dua hari parade kemenangan New England Patriots melawan Seattle Seahawks di Super Bowl.
Salju juga mengakibatkan penundaan pemilihan juri dalam kasus bom marathon Boston yang seharusnya dilakukan pada Rabu besok.
Sekitar 2.900 penerbangan dibatalkan di Bandara Internasional Chicago O'Hare, Bandara Internasional Newark Liberty, Bandara Internasional Logan Boston dan Bandara LaGuardia New York, menurut Flightaware.com.
Di pinggiran kota Boston Weymouth, pengeruk salju mengenai dan membunuh seorang wanita, yang diidentifikasi sebagai Cynthia Levine, 57, saat ia berjalan melalui tempat parkir kompleks kondominiumnya.
Kematian seorang pekerja di ruang makan di Universitas Connecticut juga terkait dengan cuaca. Pemeriksa medis negara sedang melakukan otopsi, kata para pejabat universitas.
Dua orang lainnya tewas pada Senin dalam kecelakaan lalu lintas di Indiana, kata polisi. Mereka mengatakan kondisi jalan yang berbahaya yang disebabkan oleh badai kemungkinan telah menjadi faktor penyebabnya.
Salju dan es setebal 15 cm di New York City juga dilaporkan mengganggu kenyamanan warga yang bepergian dengan kereta api bawah tanah. (stu)
Badai besar kedua dalam waktu kurang dari satu minggu memukul warga dari New York City ke Boston dengan salju, hujan es dan angin kencang. Badai ini disebut telah menyebabkan setidaknya empat kematian.
Boston, yang diselimuti salju setebal 60 cm dari badai pekan lalu dan diperkirakan akan dihujani lebih banyak salju lagi, memecahkan rekor salju selama tujuh hari penuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hujan salju ini membuat Walikota Marty Walsh menunda setu hingga dua hari parade kemenangan New England Patriots melawan Seattle Seahawks di Super Bowl.
Salju juga mengakibatkan penundaan pemilihan juri dalam kasus bom marathon Boston yang seharusnya dilakukan pada Rabu besok.
 Aktivitas warga terganggu, dan empat kematian disalahkan pada cuaca. (Reuters/Shannon Stapleton) |
Sekitar 2.900 penerbangan dibatalkan di Bandara Internasional Chicago O'Hare, Bandara Internasional Newark Liberty, Bandara Internasional Logan Boston dan Bandara LaGuardia New York, menurut Flightaware.com.
Di pinggiran kota Boston Weymouth, pengeruk salju mengenai dan membunuh seorang wanita, yang diidentifikasi sebagai Cynthia Levine, 57, saat ia berjalan melalui tempat parkir kompleks kondominiumnya.
Kematian seorang pekerja di ruang makan di Universitas Connecticut juga terkait dengan cuaca. Pemeriksa medis negara sedang melakukan otopsi, kata para pejabat universitas.
Dua orang lainnya tewas pada Senin dalam kecelakaan lalu lintas di Indiana, kata polisi. Mereka mengatakan kondisi jalan yang berbahaya yang disebabkan oleh badai kemungkinan telah menjadi faktor penyebabnya.
Salju dan es setebal 15 cm di New York City juga dilaporkan mengganggu kenyamanan warga yang bepergian dengan kereta api bawah tanah. (stu)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK