Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang pria dilaporkan tewas dalam ledakan bom di Alexandria, Mesir, pada Selasa (3/2) beberapa jam setelah ditemukannya dua bom yang gagal meledak di bandara Kairo.
Ledakan bom terjadi di depan Rumah Sakit Alexandria Mabaret Al-Asafra, menewakan pria 27 tahun dan melukai tiga diantaranya, seperti dilansir Sekretaris kota setempat.
Sebelumnya, otoritas bandara Kairo melakukan pengetatan keamanan setelah menemukan dua bom di terminal kedatangan bandara. Pejabat keamanan bandara saat ini sedang meneliti rekaman video di bandara untuk mencari tahu pelaku yang menanam bom.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Militan Islam yang berusaha menggulingkan pemerintah telah melakukan sejumlah serangan bom terhadap tentara dan polisi sejak militer dibawah Presiden saat ini, Abdel Fattah el-Sisi, menggulingkan Presiden Mohamed Mursi dari Ikhwanul Muslimin pada Juli 2013.
Pekan lalu, afiliasi ISIS di Mesir mengaku bertanggung jawab atas serangan di Semenanjung Sinai yang menewaskan lebih dari 30 personel keamanan.
Mesir telah berusaha menciptakan imej poltik yang positif dan stabil menjelang konferensi investasi di resor Sharm el-Sheikh di Maret mendatang. Pemerintah berharap konferensi ini akan mendatangkan investasi bernilai miliaran dolar.
Sebagian besar serangan terhadap pasukan keamanan terjadi di Sinai, yang berbatasan dengan Israel dan Jalur Gaza, namun pemberontakan juga telah menyebar ke bagian lain dari Mesir.
(pit/pit)