Jakarta, CNN Indonesia -- Korea Utara menembakkan lima rudal jarak pendek di lepas pantai timur pada Minggu (8/2), dalam sebuah demonstrasi militer di tengah meningkatnya retorika perlawanan negara itu terhadap Amerika Serikat dan Korea Selatan.
Rudal-rudal itu menghantam laut sekitar 200 km dari Korea Selatan, kata seorang pejabat kementerian pertahanan Korea Selatan.
Korea Utara sering menembakkan rudal jarak pendek di lepas pantai sebagai bagian dari latihan militer mereka.
PBB menjatuhkan sanksi yang melarang Korea Utara meluncurkan rudal jarak jauh balistik, namun tidak untuk rudal jarak pendek.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peluncuran rudal terbaru ini, menandai ulang tahun ke-67 pembentukan angkatan bersenjata Korea Utara oleh pendiri negara Kim Il Sung, ketika semenanjung Korea dibagi menjadi Utara dan Selatan.
Korea Utara dalam beberapa hari terakhir juga melakukan uji coba menembakkan rudal anti-kapal, dengan Kim Jong Un yang memegang komando.
Korea Utara telah meningkatkan latihan militer angkatan udara dan laut dalam beberapa pekan terakhir menjelang latihan tahunan bersama AS dan Korea Selatan di semenanjung Korea.
Pyongyang secara rutin memprotes latihan rutin tersebut, yang mereka tuduh sebagai latihan perang.
(stu)