Gabung ISIS, Mantan Penyanyi Rap Masuk Daftar Teroris

Ike Agestu | CNN Indonesia
Selasa, 10 Feb 2015 13:38 WIB
Denis Cuspert dikenal dengan nama Deso Dogg, penyanyi rap berkebangsaan Jerman yang terlihat di video pemenggalan ISIS pada November lalu.
Deso Dogg memulai kariernya sebagai penyanyi rap pada 2002 dan dipercaya bergabung dengan ISIS tahun lalu. ( Fotodimatti)
Jakarta, CNN Indonesia -- Amerika Serikat memasukkan seorang mantan penyanyi rap berkebangsaan Jerman ke dalam daftar teroris, menurut Departemen Pertahanan AS pada Senin (9/2).

Denis Cuspert, yang dikenal dengan nama panggung Deso Dogg, 39, dilaporkan bergabung dengan ISIS dan berperan menjadi perekrut warga Jerman.

Dilansir Deutsche Welle, Cuspert yang juga memiliki nama Abu Talha al-Amani dipercaya pergi ke Timur Tengah pada awal perang sipil di Suriah. Belakangan ia terlihat dalam video pemenggalan ISIS pada November 2014.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Ia tampak memegang kepala yang terpenggal,” kata Departemen Pertahanan AS. Dalam video itu, Cuspert mengatakan bahwa tiga orang yang dibunuh dalam video itu adalah musuh ISIS. “Itu sebabnya mereka menerima hukuman mati,” ujar Cuspert.

Cuspert sudah menjadi buron di Jerman atas tuduhan terorisme, sedangkan Komisi Sanksi PBB melabelinya sebagai “berbahaya”.

Putusan AS akan status teroris Cuspert akan berdampak pada pelarangannya masuk AS dan pembekuan semua aset-asetnya.

“Cuspert telah mempromosikan kekejaman ISIS,” kata pernyataan Departemen Luar Negeri AS, meyebut penyanyi rap itu sebagai “simbol” dari para perekrut asing ISIS.

Miliki pengaruh besar

Menurut badan intelijen domestik Jerman, Cuspert dipercaya masih hidup dan bekerja untuk ISIS.

Dengan profesinya sebagai penyanyi rap, Cuspert dianggap memberikan pengaruh besar bagi kalangan muda, sebab memberikan imej bahwa menjadi jihadis bisa jadi sangat “menyenangkan”.

Pria yang dibesarkan di distrik Kreuzberg, Berlin itu, memulai kariernya sebagai penyanyi rap pada 2002.

Pada 2007, ia menyatakan dirinya seorang Muslim yang taat dan terkait dengan Masjid Al-Nur Berlin pada 2010.

Dia pindah ke Mesir pada pertengahan 2012, dan pemerintah Jerman percaya ia bergabung dengan perang sipil Suriah April lalu .

Para pejabat intelijen menganggap bahwa posisi Cuspert dalam budaya alternatif Jerman memberinya “kapasitas yang cukup besar untuk meradikalisasi pemuda di Jerman.

“Misi utamanya tampaknya untuk memobilisasi salafi radikal di Jerman untuk bergabung dengan ISIS melalui video propaganda berbahasa Jerman," kata sumber intelijen itu. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER