Gadis 11 Tahun Pukuli Bayi Hingga Tewas

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Selasa, 10 Feb 2015 18:57 WIB
Bayi malang itu mengalami luka parah pada otak, hati, limpa, dan ginjal. Polisi hingga kini belum mengetahui motif pembunuhan tersebut.
Bayi malang itu mengalami luka parah pada otak, hati, limpa, dan ginjal. Polisi hingga kini belum mengetahui motif pembunuhan tersebut. (Ilustrasi/morgueFile/idahoeditor)
Ohio, CNN Indonesia -- Seorang gadis berusia sebelas tahun di Ohio, Amerika Serikat, diadili pada Senin (9/2) atas tuduhan pembunuhan setelah ia diduga memukuli bayi berumur dua bulan hingga tewas.

Seperti dilansir CNN pada Selasa (10/2), insiden ini terjadi pada Jumat (6/2) di sebuah apartemen di Kota Wickliffe, sekitar 27 kilometer dari Cleveland, Ohio.

Saat itu, ibu gadis itu tengah menjaga bayi bernama Zuri Whitehead tersebut. Gadis itu lantas memberikan bantuan, agar ibunya bisa beristirahat, seperti disampaikan laporan polisi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah si ibu terlelap di sofa, gadis ini membawa Zuri ke lantai atas rumah.  Sekitar 45 menit kemudian, anak itu kembali ke bawah untuk membangunkan ibunya dan mengatakan ada yang salah dengan bayi tersebut.

Zuri akhirnya dilarikan ke rumah sakit dan meninggal dunia saat sedang dioperasi.

Berdasarkan otopsi oleh kantor Koroner Cuyahoga, penyebab kematian bayi itu adalah pembunuhan. Bayi malang itu mengalami luka parah pada otak, hati, limpa, dan ginjal.

Insiden ini dianggap tidak biasa di Ohio, sampai-sampai Kepala Kepolisian Wickliffe, Randy Ice, menawarkan program konseling bagi anak buahnya yang menangani kasus ini.

"Kami sangat kesulitan menghadapi kasus ini. Kami tidak pernah melihat hal seperti ini sebelumnya," ungkap Ice.

Dalam sidang pertama ini, sang gadis hadir bersama keluarganya. Saat ditanya apakah ia mengerti tuduhan yang dijatuhkan padanya, anak ini menjawab paham.

Hakim meminta anak ini untuk menjalani uji kesehatan mental sebelum mengikuti sidang lanjutan.

"Kami mencoba mencari tahu apa yang memotivasi seseorang untuk melakukan hal seperti itu. Sejauh ini, kami belum menemukan jawabannya," ujar Ice.

Kini, gadis tersebut ditahan di Pusat Detensi Remaja Kota Lake. (den)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER