Jakarta, CNN Indonesia -- Menjelang kunjungan Presiden Tiongkok Xi Jinping ke Washington September, Presiden AS Barack Obama mengatakan ia menyerukan mempersempit perbedaan dalam isu siber kedua negara.
Dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu mencoba untuk meredakan ketegangan di tengah tuduhan saling meretas dan mencuri di internet.
Dalam panggilan telepon, Obama mengatakan dia akan menyambut Xi ke Washington dalam kunjungan kenegaraan akhir tahun ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Selama percakapan, kedua belah pihak sepakat untuk melakukan persiapan penuh guna memastikan keberhasilan perjalanan,” kata laporan itu.
Gedung Putih menambahkan: "Kedua pemimpin menegaskan kembali komitmen mereka untuk berkoordinasi erat pada tantangan keamanan, termasuk bersama-sama mendorong Iran untuk merebut kesempatan bersejarah yang disajikan dalam negosiasi P5+1.”
Pembicaraan nuklir dengan Amerika Serikat, Rusia, Tiongkok, Inggris dan Perancis ditujukan untuk membuat kesepakatan dengan Iran terkait program nuklir mereka yang jika berhasil akan diikuti oleh pencabutan sanksi ekonomi terhadap negara itu.
Batas waktu akhir untuk perundingan nuklir ini mundur dari tahun lalu dan kini disepakati tanggal 30 Juni 2015 sebagai tenggatnya.
(stu)