Dubai, CNN Indonesia -- Sekelompok pejuang militan Islamis yang sebelumnya anggota al Qaedah di Semenanjung Arab, AQAP, di Yaman menyatakan diri telah membelot ke ISIS.
“Kami mengumumkan pembentukan brigade bersenjaga yang khusus yang khusus akan menyerang orang-orang murtad di Sanaa dan Dhamar,” tulis pendukung AQAP yang merujuk pada dua provinsi di Yaman.
“Kami mengumumkan kami tidak lagi setia pada sheikh, pahlawan perang dan cendekia Sheikh Ayman al-Zawahiri… Kami kini bersumpah setia dan mengikuti kalifah pengikut Ibrahim bin Awad al-Baghdadi,” kata mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan ini tertuang dalam pesan di akun Twitter yang diunduh oleh kelompok pengawas dari Amerika Serikat bernama SITE.
Kelompok ini tidak bisa memverifikasi cuitan di Twitter yang disebut dibuat oleh pendukung AQAP di Yaman Tengah.
AQAP dianggap sebagai cabang jaringan militan global pimpinan Ayman al-Zawahiri yang paling kuat dan sebelumnya menolak otoritas ISIS yang telah mendirikan satu kalifah atau teokrasi Islam di sejumlah besar wilayah Suriah dan Irak.
Pemerintah Yaman menjadi kacau setelah milisi Muslim Syiah secara resmi merebut kekuasaan minggu lalu dan AQAP yang merupakan Muslim Sunni berjanji untuk menghancurkannya.
Situasi ini menimbulkan kekhawatiran akan terjadi perang saudara di Yaman.
Militan di Semenanjung Sinai, Mesir dan Libia juga telah bergabung dengan ISIS yang merupakan pertanda perebutan kesetiaan di antara kelompok Islamis bersenjata yang bertempur di Timur Tengah dan Afrika Utara.
(yns)