Sepuluh Pilot TransAsia Tidak Lolos Tes Ulang

Denny Armandhanu/Reuters | CNN Indonesia
Rabu, 11 Feb 2015 17:07 WIB
Tes ini dilakukan menyusul kecelakaan maut pada pesawat TransAsia bertipe ATR 72-600 pada Rabu (4/2) lalu yang menewaskan sedikitnya 40 orang.
Tes ulang terhadap pilot ATR di maskapai TransAsia dilakukan setelah kecelakaan pesawat yang menewaskan sedikitnya 40 orang. (Reuters/Pichi Chuang)
Taipei, CNN Indonesia -- Sepuluh dari 49 pilot pesawat ATR maskapai TransAsia tidak lulus dalam tes ulang penerbang. Tes ini dilakukan menyusul kecelakaan maut pada pesawat TransAsia bertipe ATR 72-600 pada Rabu (4/2) lalu.

Diberitakan Reuters, Rabu (11/2), dalam pernyataannya Badan Penerbangan Sipil Taiwan, CAA, mengatakan bahwa 10 pilot tersebut terpaksa diberhentikan sementara. Namun pilot yang gagal bisa mengambil tes lagi sebulan kemudian.

Sepuluh pilot itu tidak lulus dalam tes oral terkait cara menghadapi kerusakan mesin dan situasi darurat lainnya yang terjadi pada pesawat tipe ATR 72-600.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilot yang lulus tes oral ini akan menjalani tes tahap kedua, yaitu dikirim ke luar negeri untuk menjalani ujian menggunakan simulator penerbangan.

Tes itu dilakukan menyusul kecelakaan maut yang terjadi pekan lalu, menewaskan sedikitnya 40 orang dari 58 penumpang di dalamnya. Berdasarkan analisa rekaman penerbangan, pesawat kehilangan daya di salah satu mesin sesaat setelah tinggal landas dari bandara Songshan di Taipei.

Pilot pesawat naas itu dianggap sebagai pahlawan karena berusaha keras mencegah pesawat menabrak gedung dan jatuh di sungai. Dalam sebuah rekaman video, pesawat terlihat hampir menabrak jembatan layang saat terbang miring.

Kecelakaan maut TransAsia tujuan Taipei-Pulau Kinmen adalah kecelakaan kedua maskapai ini dalam tujuh bulan terakhir. Bahkan, dalam sepuluh tahun belakangan, pesawat TransAsia sudah mengalami lima kali kecelakaan. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER