Pyongyang, CNN Indonesia -- Pemerintah Korea Utara mengungkapkan daftar 310 slogan politik baru yang harus dihafalkan oleh rakyat negara komunis tersebut. Slogan yang baru ini mencakup berbagai topik, mulai dari kejayaan dinasti Kim, perintah menanam sayuran, membasmi tentara Amerika Serikat, hingga soal rumah tangga.
Diberitakan The Guardian, ratusan slogan baru itu dipublikasikan oleh kantor berita Korut KCNA pada Kamis (12/2) untuk memperingati 70 tahun didirikan negara itu dan pembebasan semenanjung Korea dari penjajah Jepang.
Slogan politik ini adalah bagian yang tidak terpisahkan dari propaganda rezim Korut sejak awal negara itu berdiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nada dalam slogan beragam, mulai dari agresif, membakar semangat, membuat nyaman atau mengancam. Gaya bahasa juga bermacam-macam, dari puitis hingga seperti bahasa keseharian.
Kali ini salah satu slogannya soal menanam sayuran.
"Jadikanlah buah-buahan bergelantungan dan aroma manisnya memenuhi udara di lautan pohon apel di kaki gunung Chol Pass!" bunyi slogan bertema agrikultur.
Slogan lainnya berbunyi, "Mari negara ini kita jadikan negara jamur!" dan "Tanamlah sayuran di rumah kaca!"
Slogan lainnya seputar kekuatan militer, ekonomi, ilmu pengetahuan, teknologi, pendidikan seni dan olahraga. "Bermainlah olahraga dengan cara yang ofensif!" bunyi slogan olahraga.
Menurut seorang pembelot, slogan adalah makanan sehari-hari warga Korea Utara. Mereka harus menghafal slogan yang merupakan alat cuci otak rezim Korut tersebut.
"Kami secara permanen terkubur dalam timbunan slogan. Kami harus menghafalnya untuk menunjukkan kesetiaan," kata pembelot Lee Min-Bok yang kabur 14 tahun lalu dan kini tinggal di Korea Selatan.
Namun dari slogan juga bisa diketahui prioritas dan apa yang tengah terjadi di Korea Utara. Misalnya saat ini tengah digencarkan menanam sayuran, diduga menandakan kebutuhan mendesak produksi pangan.
Semua daftar slogan yang diberikan selalu mencakup soal kekejaman dan peperangan melawan Amerika Serikat, tidak terkecuali saat ini.
"Jika musuh berani menginvasi negara kita, musnahkan mereka hingga orang terakhir!" ujar slogan tersebut.
Ada juga slogan bagi istri. "Istri tentara harus menjadi pendamping yang bisa diandalkan oleh suaminya!"
(stu)