Flu Babi Tewaskan 585 Orang di India

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Rabu, 18 Feb 2015 07:13 WIB
Sebanyak 100 orang korban tewas dalam waktu tiga hari dari 12-15 Februari. Pemerintah India masih menyelidiki mengapa penyakit ini cepat tersebar.
Sebanyak 100 orang korban tewas dalam waktu tiga hari dari 12-15 Februari. Pemerintah India masih menyelidiki mengapa penyakit ini cepat tersebar. (Ilustrasi/Thinkstock)
New Delhi, CNN Indonesia -- Flu babi yang mewabah di India telah menewaskan 585 orang pada tahun ini saja, sementara ribuan penderita lainnya tersebar di seantero negara tersebut.

Diberitakan Times of India, 100 korban tewas terjadi hanya dalam waktu tiga hari dari tanggal 12-15 Februari. Tercatat masih ada 8.423 orang yang terjangkit flu babi di India.

Rajashtan, Gujarat, Madhya Pradesh dan Maharashtra adalah daerah yang paling parah terjangkit virus H1N1 ini dengan total korban tewas masing-masing 165, 144, 76 dan 58.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah India sampai saat ini mengaku belum mengetahui mengapa flu babi cepat sekali penyebarannya di negara itu.

"Belum ada penjelasan soal ini. Kami akan memminta negara bagian untuk menyelidiki mengapa jumlah penderita bertambah," kata pejabat Kementerian Kesehatan India Arun Kumar Panda, dikutip Reuters.

Laman Indian Express melaporkan bahwa rumah sakit kini mulai kekurangan perangkat perlindungan dan obat untuk mencegah penyakit tersebut. Rumah sakit swasta bahkan mulai menolak pasien karena kekuarangan Tamiflu, obat flu babi, sementara pemerintah belum mendapatkan pasokan lainnya yang telah dipesan.

"Tidak ada masker di rumah sakit kami. Dokter bekerja dengan risiko tinggi. Juga ada penimbunan vaksin yang meningkatkan harga dari biasanya Rs16 (Rp153 ribu) menjadi Rs1000 (Rp205 ribu)," kata seorang pegawai rumah sakit pemerintah di New Delhi.

Virus H1N1 pertama kali tersebar pada 2009-2010 dari Meksiko ke 74 negara lainnya, termasuk India, dan telah menewaskan 284 ribu orang, seperti disampaikan data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat.

Antara Mei 2009 dan Desember 2010, lebih dari 2.700 orang meninggal di dunia karena penyakit ini. Tahun lalu di negara ini, pasien meninggal karena flu babi sebanyak 218 orang, menurun dari tahun sebelumnya 699 orang.

Penyakit ini ditularkan pada manusia oleh binatang, terutama babi. Gejalanya mirip penyakit influenza, yaitu batuk, hidung penuh cairan, pusing dan lemah. Beberapa pasien mengalami gejala sakit tenggorokan, ruam pada kulis, mual, muntah dan diare. (den)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER