New Delhi, CNN Indonesia -- Seorang wanita penyandang disabilitas mental asal Nepal ditemukan tewas mengenaskan di India utara pada Minggu (8/2). Proses autopsi mengungkapkan sang wanita sempat diperkosa sebelum dibunuh dan dimutilasi.
Dilaporkan Channel NewsAsia, proses autopsi mengungkapkan bahwa sejumlah batu, pisau, dan tongkat ditemukan di dalam tubuh korban yang berusia 28 tahun tersebut. Mayat korban ditemukan secara mengenaskan di sebuah lapangan di samping jalan tol, diperkirakan tiga hari setelah kejahatan sadis tersebut dilakukan.
Wanita tersebut dilaporkan hilang pada Minggu (1/1) dari kediamannya di kota Rohtak, negara bagian Haryana. Wanita yang namanya tidak dipublikasikan tersebut tingga bersama saudarinya dan tengah menjalani perawatan dari sebuah rumah sakit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tim kami sudah mendapat beberapa petunjuk penting. Kami akan segera menangkap mereka yang bertanggung jawab dan memastikan bahwa mereka mendapatkan hukuman yang paling setimpal, " kata pengawas senior kepolisian Rohtak, Shashank Anand kepada media lokal NDTV, dikutip dari Channel NewsAsia, Minggu (8/2).
Saudari korban, yang memimpin acara peringatan meninggalnya sang korban di Rohtak pada Sabtu (7/2), menyatakan polisi bersikap sangat lamban dalam melakukan investigasi terhadap kasus ini.
"Polisi lambat untuk menangkap para pelaku, mereka harus ditangkap segera dan digantung. Saya ingin keadilan bagi saudari saya, mereka telah membunuhnya secara brutal, sangat menakutkan," kata saudari sang korban, yang juga tidak disebutkan namanya karena alasan hukum.
Kekerasan seksual terhadap wanita India marak terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2012 lalu, misalnya, insiden pemerkosaan massal terjadi pada seorang mahasisw di dalam sebuah bus di ibu kota New Delhi, menyebabkan kemarahan publik dan mendesak para penegak hukum negara ini untuk memperketat upaya pencegahan pemerkosaan.
Namun, kasus pemerkosaan di India terus terjadi. Mei 2014 lalu, dua perempuan ditemukan tewas tergangtung di pohon mangga di India utara, diduga telah diperkosa sebelumnya. Namun, polisi menyatakan bahwa kedua perempuan tersebut bunuh diri. Terdapat dugaan, polisi menutupi kejahatan sang pelaku yang berasal dari kasta terpandang.
Awal Desember 2014 lalu, seorang perempuan mengaku menjadi korban pemerkosaan oleh seorang sopir yang ia pesan melalui aplikasi Uber di New Delhi, India.
(ama)