Mexico City, CNN Indonesia -- Meksiko mengatakan akan mengirimkan surat protes pada Vatikan terkait perkataan yang disampaikan Paus Fransiskus soal negara itu yang dicitrakan menderita akibat peredaran narkotika.
Pernyataan Paus ini disampaikan kepada organisasi HAM Argentina La Alameda melalui surat elektronik. Dalam surat itu, Paus mengatakan Argentina terancam mengalami "Meksikonisasi", kata yang merujuk pada kekerasan kartel narkotika di Meksiko.
"Semoga kita tidak terlambat mencegah Meksikonisasi. Saya telah berbicara dengan beberapa uskup Meksiko di saat-saat sulit ini," tulis La Alameda di situsnya, mengutip perkataan Paus kepada kepala lembaga HAM itu, Gustavo Vera.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri Luar Negeri Meksiko Jose Antonio Meade mengatakan pemerintahnya prihatin mendengar negara itu "dicitrakan" sebagai negara para pengedar narkotika.
"Kami telah bertemu dengan
nuncio (perwakilan Vatikan) dan kami akan mengirimkan nota protes, dan yang paling membuat kami khawatir adalah tantangan pemberantasan narkotika adalah tantangan bersama. Meksiko melakukan upaya keras dalam menjawab tantangan ini," kata Maede.
Juru bicara Gereja Katolik Roma di Meksiko mengatakan dia masih mencoba mengonfirmasi apakah benar Paus yang melontarkan komentar itu. Seorang pejabat di Kementerian Luar Negeri mengatakan bahwa pihak Vatikan telah mengonfirmasi keabsahan surat elektronik tersebut.
Menurut Vera, pernyataan Paus asal Argentina itu disampaikan saat mereka berdua berbincang soal masalah kriminal.
"Dalam surat itu dia memberikan kesan keprihatinan yang mendalam soal perdagangan narkotika yang kian parah dan mengakar di dalam Argentina," kata Vera dalam wawancara dengan radio Argentina.
Lebih dari 100 ribu orang tewas akibat kekerasan kartel narkotika di Meksiko sejak awal tahun 2007. Penculikan dan pembantaian 43 mahasiswa di Meksiko yang melibatkan polisi yang bekerja sama dengan geng narkoba memperlakukan pemerintah negara itu yang bertekad memberantas narkotika.
(stu)