Jakarta, CNN Indonesia -- Lembaga pemantau HAM, Syrian Observatory mengatakan bahwa setidaknya 220 warga Kristen Suriah telah diculik oleh kelompok militan ISIS selama serangan tiga hri di desa Kristen Asiria.
Data yang dikeluarkan pada Kamis (26/2) itu menunjukkan peningkatan dari jumlah yang sebelumnya dikeluarkan oleh kelompok Kristen Suriah yang mengatakan sebanyak 150 warga Kristen Suriah diculik oleh ISIS.
Syrian Observatory sebelumnya juga pernah mengeluarkan data bahwa 90 orang diculik oleh ISIS ketika melancarkan serangan fajar di sepuluh desa yang dihuni minoritas Kristen di sekitar Hasaka, Suriah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pendukung ISIS mem-posting foto secara daring yang memuat anggota ISIS menggunakan pakaian kamuflase, melihat peta dan menembakkan senapan mesin. Foto-foto itu disebut diambil di Tel Tamr, sebuah kota di dekat tempat yang menurut Syrian Observatory terjadi penculikan.
Banyak orang Kristen Asiria telah beremigrasi sejak konflik Suriah berkecemuk empat tahun lalu, menewaskan lebih dari 200 ribu orang.
Sebelum kedatangan kaum Kurdi dan suku nomaden Arab pada akhir abad ke-19, orang-orang Kristen merupakan mayoritas di daerah Jazeera Suriah, yang meliputi daerah Hasaka.
(stu)