Seoul, CNN Indonesia -- Penembakan kembali terjadi di Korea Selatan, menewaskan empat orang, termasuk pelaku yang bunuh diri. Peristiwa ini terjadi selang dua hari setelah insiden serupa terjadi di negara tersebut.
Diberitakan Yonhap, insiden ini terjadi pada Jumat (27/2) di sebuah apartemen di Kota Hwaseong. Pelaku adalah pria berusia 75 tahun yang menembak mati saudara lelaki dan istrinya.
Pelaku juga menembak mati seorang polisi yang datang sebelum akhirnya bunuh diri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi menduga kejadian itu bermotifkan cekcok masalah uang.
Peristiwa ini terjadi selang dua hari setelah seorang pria menembak mati tiga orang di sebuah supermarket dan membakarnya Rabu lalu. Pelaku saat itu juga ditemukan bunuh diri di sebelah selatan kota Sejong.
Peristiwa penembakan jarang terjadi di Korsel. Kepemilikan senjata api dilarang di negara tersebut.
Warga Korsel hanya menggunakan senjata saat berburu atau ketika menjalani wajib militer, namun kepemilikan pribadi dilarang.
Hanya aparat keamanan yang boleh membawa senjata, dan pemburu harus menyimpan senapan mereka di kantor polisi. Polisi menduga, pelaku mengambil dua senapan di kantor polisi dua jam sebelum beraksi.
Kasus penembakan sebelumnya terjadi di Korsel pada Juni 2014 saat seorang tentara menembak mati lima koleganya di dekat perbatasan dengan Korea Utara. Pelaku yang divonis mati pengadilan itu diduga depresi karena sulit beradaptasi dengan kehidupan militer.
(stu)