Blogger Ateis AS tewas Diparang di Bangladesh

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Jumat, 27 Feb 2015 16:49 WIB
Avijit Roy kerap menerima ancaman kekerasan akibat tulisannya di blog dan buku. Roy bukan satu-satunya blogger ateis yang tewas dibunuh di Bangladesh.
Avijit Roy ditemukan bersimbah darah di jalanan kota Dhaka. Istrinya terluka parah akibat serangan dengan parang. (Ilustrasi/Thinkstock)
Dhaka, CNN Indonesia -- Blogger ateis asal Amerika Serikat, Avijit Roy tewas terbunuh di Dhaka Bangladesh. Roy yang dikenal dengan tulisan-tulisannya soal sekulerisme dan anti keyakinan beragama kerap mendapatkan ancaman pembunuhan dari kelompok Islam radikal di negara tersebut.

Diberitakan The Guardian, mayat pembuat blog Mukto-Mona (pemikiran-bebas) itu ditemukan bersimbah darah di jalan kota Dhaka. Istrinya, Rafida Ahmed Banya, juga ditemukan terluka, ikut menjadi korban penyerangan.

Menurut media lokal, pasangan suami-istri itu baru saja pulang dari pameran buku. Tiba-tiba kendaraan yang mereka tumpangi dicegat oleh sekelompok orang. Pelaku membabat keduanya dengan parang di trotoar. Pria 40 tahun itu tewas dan istrinya mengalami luka parah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia tewas saat dibawa ke rumah sakit. Istrinya juga mengalami luka parah. Dia kehilangan jarinya," kata kepala polisi lokal, Sirajul Islam.

Roy adalah blogger kedua yang terbunuh di Bangladesh dalam dua tahun terakhir dan yang keempat diserang sejak tahun 2004.

Sebelumnya kelompok Islam garis keras di Bangladesh telah mendesak pemerintah untuk mengeksekusi mati blogger ateis di negara itu. Selain itu, pemerintah juga diminta menerapkan peraturan untuk mencegah tulisan yang mengkritik Islam.

Selain membuat blog yang berisikan tulisan liberal, Roy yang mendapatkan kewarganegaraan Amerika juga telah menerbitkan beberapa buku, salah satunya berjudul Bishawer Virus (Virus Keyakinan).

Menurut ayah Roy, Ajoy Roy, putranya itu beberapa kali menerima ancaman pembunuhan lewat email atau pesan di sosial media. "Dia adalah seorang humanis sekuler dan telah menulis sekitar 10 buku," kata Ajoy.

Sebelumnya blogger ateis lainnya yang jadi korban pembunuhan di Bangladesh adalah Ahmed Rajib Haider yang tewas tahun 2013. Pelakunya adalah anggota kelompok sebuah organisasi militan Islam kecil di negara tersebut.

Setelah kematian Haider, beberapa organisasi Islam menggelar protes terhadap blogger lainnya. Peristiwa ini berujung pada penangkapan beberapa blogger ateis di Bangladesh. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER