Menhan soal Pertukaran Tahanan: Masa Tuker-tukeran

Resty Armenia | CNN Indonesia
Kamis, 05 Mar 2015 15:19 WIB
Menlu Australia mengusulkan pertukaran tahanan duo Bali Nine dengan tahanan Indonesia yang saat ini ditahan di Australia.
Ryamizard berpandangan, pengedar narkoba pantas mendapatkan hukuman mati karena sangat berpotensi merusak generasi bangsa dan menghilangkan nyawa banyak orang.(CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyampaikan keengganannya menerima tawaran pemerintah Australia untuk bertukar tahanan.

"Masa tuker-tukeran kayak perang saja. Jadi itu kayak orang Indonesia kan. Orang Indonesia di sini kalau pengedar ya dihukum mati juga. Kan sama-sama. Biar saja dihukum mati semua," ujar Ryamizard di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (5/3).

Menurut Ryamizard, kalau tahanan ditukar, maka nantinya kedua warga negara Australia yang menjadi terpidana mati dan akan dieksekusi dalam waktu dekat, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, akan kembali ke negaranya. Di sana, keduanya belum tentu akan dihukum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena pengedar luar biasa. Kemarin kan saya sudah kasih tahu. Setahun (di Indonesia) ada 18 ribu orang yang mati (karena narkoba)," kata dia.

Oleh sebab itu, Ryamizard menegaskan, pemerintah tidak akan mengubah keputusannya. Ia berpandangan, pengedar narkoba pantas mendapatkan hukuman mati karena sangat berpotensi merusak generasi bangsa dan menghilangkan nyawa banyak orang.

"Belum lagi yang rehabilitasi ada 4 juta orang lebih, belum lagi yang sedang menunggu mati karena sudah parah. Yang buat siapa? Orang-orang ini. Kan pantes dihukum mati. Kalau dia tidak dihukum mati, lagi di dalam penjara aja dia bisa kendalikan bisnis dari dalam penjara, dilepas, waduh, itu bayangin, luar biasa itu tambah-tambah lagi. Bahaya," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengatakan pada Kamis (5/3), ia telah mengusulkan pertukaran tahanan dengan Indonesia dalam upaya menyelamatkan duo Bali Nine yang terancam dieksekusi dalam beberapa hari mendatang.

"Saya mengangkat fakta bahwa ada tahanan Indonesia di penjara-penjara Australia dan apakah ada kesempatan bagi kita untuk mempertimbangkan pertukaran tahanan, transfer tahanan atau permohonan grasi dalam pertukaran sebagai ganti dari diserahkannya tahanan (Indonesia),” kata Bishop kepada Sky News Australia, seperti dikutip dari Reuters Kamis (5/3). (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER