Jakarta, CNN Indonesia -- Usai kecelakaan pesawat Turkish Airlines saat tergelincir pada Rabu (4/3) lalu, bandara Tribhuvan International Airport (TIA), Kathmandu, Nepal masih ditutup untuk penerbangan internasional hingga kini.
Lebih dari 160 penerbangan telah dibatalkan sejak Rabu, menyebabkan sekitar 24 ribu penumpang tak bisa melakukan perjalanan.
Dikutip dari media Nepal, Ekantipur, otoritas bandara mengatakan bandara akan dibuka kembali hari ini, Jumat (6/3) pukul 17.00 waktu setempat, setelah para petugas bandara berhasil memindahkan pesawat yang terdampar di rerumputan di sebelah landasan pacu.
Sebelumnya, bandara akan dibuka pada Jumat pukul 10.00 namun hingga saat ini petugas belum bisa memindahkan sebagian besar bodi pesawat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak bandara sampai mendatang tim teknis dari India yang tiba di Kathmandu pada Kamis (4/3). Sejauh ini tim teknik dari India itu telah berhasil mengangkat bagian depan pesawat, dan diharapkan akan bisa memindahkan semua bagian pesawat sebelum waktu dibukanya bandara.
Penerbangan domestik, di lain pihak, tidak terganggu akibat insiden ini.
Pesawat Airbus A330 itu terbang dari Istanbul menuju Kathmandu namun gagal mendarat di landasan diduga karena buruknya jarak pandang.
Pihak berwenang mengatakan terdapat 238 orang dalam pesawat yang dievakuasi melalui pintu darurat. Dan semuanya dilaporkan selamat tanpa luka serius.
(stu)