Jakarta, CNN Indonesia -- Lebih dari 60 artefak dari Irak diselundupkan ke Amerika Serikat, termasuk patung seorang raja kuno, dikembalikan ke pemerintah Irak pada Senin (16/3), menurut Departemen Keamanan Dalam Negeri AS.
Langkah ini menyusul penyelidikan yang dipimpin oleh agen Imigrasi dan Bea Cukai AS di New York, Baltimore, Austin, Texas, dan New Haven, Connecticut, kata departemen itu dalam sebuah pernyataan.
Salah satu item yang paling signifikan yang dikembalikan adalah patung batu kapur yang menggambarkan kepala Raja Asiria, Sargon II, penguasa dari abad ke-8 SM.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agen Imigrasi dan Bea Cukai menyita artefak dijarah pada Agustus 2008 itu setelah penjual barang antik yang berbasis di Dubai mengirimnya ke New York. Penyelidikan mengarah pada identifikasi dari jaringan internasional yang bergerak dalam artefak budaya, kata pernyataan itu.
Artefak lainnya yang dipulangkan ke Irak termasuk benda berlapis emas, seperti sabun piring, yang dijarah dari bandara swasta dan istana mantan Presiden Irak, Saddam Hussein.
Benda perunggu, termasuk kapak Luristan dari masa awal Sumeria, dan relief tanah liat dan benda-benda kaca juga dikembalikan.
Unit Imigrasi dan Bea Cukai telah mengembalikan lebih dari 1.200 barang ke Irak dalam empat pemulangan sejak 2008, kata pernyataan itu.
(stu)