Jakarta, CNN Indonesia --
Maret empat tahun lalu, revolusi Suriah dimulai dengan aksi damai kelompok oposisi menuntut Presiden Bashar al-Assad turun dari jabatannya. Namun Assad merespon aksi-aksi tersebut dengan keras, hingga negara itu kini dilanda perang saudara, dengan menjamurnya kelompok bersenjata yang terdiri dari kelompok oposisi dan kaum militan, termasuk ISIS. Hingga kini, bom masih terus berjatuhan di Damaskus, ibu kota Suriah.