Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak berwenang Turki menahan seorang wanita berusia 21 tahun asal Inggris yang dicurigai akan melakukan perjalanan ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.
Pasukan keamanan mengatakan pada Selasa (17/3), mereka menahan wanita itu di sebuah stasiun bus di ibu kota Ankara pada Senin (16/3) sekitar pukul 23.00 waktu setempat.
Wanita itu, menurut pejabat Turki, akan dideportasi segera.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang juru bicara Kantor Luar Negeri Inggris mengkonfirmasi penangkapan itu dan mengatakan mereka akan memberikan bantuan konsuler.
Penangkapan ini terjadi dua hari setelah Turki mendeportasi tiga remaja laki-laki Inggris yang ditahan di Istanbul karena akan melakukan perjalanan yang sama, setelah mendapat informasi dari pemerintah Inggris.
Layanan keamanan memperkirakan sekitar 600 warga Inggris telah pergi ke Suriah atau Irak untuk bergabung dengan kelompok militan, termasuk pria yang dikenal sebagai "Jihad John”, sang algojo yang muncul dalam beberapa video pemenggalan ISIS.
Bulan lalu tiga gadis remaja dari sekolah East London yang sama melarikan diri ke Suriah bersama-sama, juga melalui Turki.
Sebanyak 16 warga negara Indonesia, kini juga masih berada di Turki setelah ditahan saat mereka mencoba menyeberang ke Suriah pada awal Maret lalu.
Saat ini, pemerintah Indonesia sedang merundingkan opsi yang dapat ditempuh terkait 16 WNI tersebut, termasuk apakah mereka akan dideportasi.
(stu)