Kafe Tempat Penyanderaan di Australia Buka Kembali

Ike Agestu/Reuters | CNN Indonesia
Jumat, 20 Mar 2015 10:01 WIB
Sebanyak 17 orang disandera selama sekitar 16 jam di kafe Lindt Desember lalu, dua tewas, dan beberapa lainnya terluka.
Beberapa hari setelah penyanderaan saat itu, kafe Lindt juga dibanjiri oleh orang-orang yang datang membawakan bunga untuk mengenang mereka yang tewas menjadi korban. (Reuters/Jason Reed)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kafe Lindt di Sydney yang menjadi lokasi penyanderaan selama 16 jam pada Desember tahun lalu kini dibuka kembali.

Lindt Chocolate Cafe dibuka kembali dengan penghormatan terhadap manajer kafe, Tori Johnson, 34, dan seorang pengacara, Katrina Dawson, 39, yang menjadi korban dalam drama penyanderaan pada 15-16 Desember itu.

Plakat atas nama kedua orang itu diletakkan di kafe dengan menonjol.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat penyanderaan berlangsung, Johnson diperintahkan untuk berlutut oleh pelaku, Man Haron Monis, dan ia lalu ditembak di kepala bagian belakang. Eksekusi atas Johnson lah yang memicu penyerbuan polisi ke dalam kafe dan hasil investigasi menunjukkan bahwa Dawson terbunuh karena pantulan peluru polisi.

Monis, seorang pria yang sering berpakaian layaknya syeikh, dan pernah mengecam pemerintah Australia dan mengklaim beraliansi dengan ISIS, dibunuh oleh polisi dalam penyerbuan di kafe Lindt.

Seorang pegawai kafe, Joel Heart, yang merupakan salah satu dari 17 orang yang disandera, juga ikut kembali bekerja, dan mendapat pujian dari pejabat New South Wales, Mike Baird.

“Ada rasa persahabatan yang kuat yang mengatakan bahwa kita bisa melewati ini bersama-sama, kita lebih kuat bersama-sama, seperti saat ini ketika kota berbaris bersama,” kata Baird.

Puluhan warga Sydney berkumpul sebelum kafe dibuka, beberapa membawa bunga, tak jauh berbeda dari pemandangan ketika insiden di kafe itu baru terjadi.

"Saya benar-benar percaya bahwa membawa beberapa bunga dan hadir untuk menghormati dua orang yang tewas hari itu adalah hal yang sangat berharga untuk dilakukan," kata warga Alan Sexton.

Empat orang terluka dalam pengepungan, termasuk seorang polisi dan seorang wanita 75 tahun yang tertembak di bahu. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER