Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Barack Obama mendesak pemimpin Iran, Hassan Rouhani untuk membebaskan tiga warga Amerika Serikat (As) menyusul perayaan tahun baru Nowruz. Selain itu, Obama juga meminta bantuan pemerintah Iran didalam menemukan satu orang warganya yang hilang sejak delapan tahun lalu.
"Karena hari ini semua keluarga di dunia berkumpul untuk menandai liburan (Nowruz), Kami merasa bersedih atas berpisahnya keluarga-keluarga Amerika yang kehilangan orang yang mereka cintai karena dipenjara dan hilang di Iran," kata Obama dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Reuters.
Berdasarkan informasi, tiga warga AS yang ditahan oleh pemerintah Iran meliputi: Saeed Abedini, Amir Hekmati, dan Jason Rezaian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari catatan pemerintah AS, Saeed Abedini merupakan pendeta Kristen keturunan Iran-Amerika asal Boise, Idaho yang dijatuhi hukuman delapan tahun penjara oleh pengadilan Iran pada 2013. Sebelumnya, Abedini terbukti mengganggu keamanan nasional Iran dengan mendirikan gereja-gereja Kristen berkonsep rumah di Iran pada medio 2000 hingga 2005.
Adapun Amir Hekmati dikenal sebagai mantan Marinir AS dari Flint, Michigan yang ditangkap pada Agustus 2011 saat mengunjungi neneknya di Teheran. Lantaran juga merangkap sebagai mata-mata untuk Badan Intelijen Pusat AS, Hekmati pun diganjar kurungan penjara.
Selain dua orang tadi, Obama pun juga menyebut nama warga Marin County, California, Jason Rezaian yang memiliki status kewarganegara ganda Iran-Amerika dan berprofesi sebagai kepala biro Washington Post di Teheran. Rezaian sendiri sudah ditahan hampir delapan bulan atas tuduhan yang ia nilai tidak jelas.
"Ibu Jason dan keluarganya pasti akan merasakan beban berat lantaran harus memikirkan tentang kesehatan Jason dan kesejahteraannya memasuki tahun baru," kata Obama.
Sementara satu warga AS yang dinyatakan hilang sejak delapan tahun lalu itu ialah Robert Levinson. Seorang detektif swasta dan mantan agen FBI ini dikabarkan menghilang sejak 2007 di Kish Island, sebuah resor Iran pada kawasan Teluk.
AS pun telah menawarkan Iran imbalan $ 5 juta untuk membantu menemukan Levinson.
"Keluarga Rezaian sendiri mengalami kesulitan sejak dirinya menghilang lebih dari delapan tahun," pungkas Obama. (dim/dim)