Sopir Taksi AS Tikam Petugas Bandara dengan Senjata Tajam

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Sabtu, 21 Mar 2015 17:57 WIB
Seorang sopir taksi bernama Richard White menyerang beberapa petugas Bandara New Orleans, AS, dengan senjata tajam. Belum diketahui apa motif penyerangan ini.
Ilustrasi bandara. (Thinkstock/knopper)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang pria bernama Richard White menyerang petugas Bandar Udara Louis Armstrong, New Orleans, Amerika Serikat, dengan senjata tajam pada Jumat (20/3) malam. Pria tersebut akhirnya dilumpuhkan oleh petugas dengan sebuah tembakan dan dilarikan ke rumah sakit.

Seperti dilaporkan CNN, insiden ini bermula ketika White memasuki tempat pemeriksaan pertama dan menyemprotkan cairan ngengat ke petugas Administrasi Keamanan Transportasi.

White kemudian mengeluarkan senjata tajam dari sarung ikat pinggangnya dan mulai menyerang para agen keamanan di area lainnya. Seorang petugas akhirnya menangkis serangan White dengan sebuah koper.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seketika itu juga, Letnan Heather Slyve dari Kantor Kepolisian Jefferson Parish melepaskan tembakan ke beberapa bagian tubuh White, yaitu dada, muka, dan paha. Akibat tindakan tersebut, seorang agen keamanan bandara juga terkena peluru nyasar Slyve.

Beberapa saksi mata juga mengalami luka ringan, sementara yang lain berusaha berlindung di balik mebel di sekitar lokasi sambil mencari jalan keluar.

Menanggapi kejadian ini, Mayor Kepolisian New Orleans, Mitch Landrieu, berkicau melalui akun Twitter pribadinya, @MayorLandrieu.

"Petugas beraksi dengan cepat untuk mengamankan bandara. Kami turut berduka dengan orang yang terluka dalam menjalani tugas dan berharap mereka dapat pulih dalam waktu cepat," kicaunya.

Hingga kini, pihak kepolisian belum mengetahui motif pelaku melancarkan serangan.

"Kami belum mengetahui apa motivasinya. Ini masih terlalu dini. Kami masih melakukan penyelidikan untuk mencoba mengetahui apapun dari individu ini," kata seorang petugas Kantor Kepolisian Jefferson Parish, Newell Normand.

Dari informasi yang dihimpun tim kepolisian, diketahui bahwa White adalah seorang sopir taksi yang baru saja menerima lisensinya. White tak terlalu banyak memiliki rekam jejak kriminal. White memang pernah beberapa kali ditilang dan melakukan tindakan mengganggu ketenangan, tapi tidak ada yang mengindikasikan ia berbahaya bagi keamanan nasional. (stu/stu)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER