Senator Texas Maju dalam Pemilu Presiden AS

Amanda Puspita Sari/Reuters | CNN Indonesia
Minggu, 22 Mar 2015 15:58 WIB
Senator untuk negara bagian Texas, Ted Cruz, berencana mengumumkan pencalonan dirinya sebagai presiden Amerika Serikat 2016 pada Senin (23/3).
Pengumuman Ted Cruz pada Senin (23/3) akan menjadikan dirinya sebagai calon presiden dari Partai Republik pertama yang maju dalam pemilu 2016. (Reuters/Jonathan Ernst)
Texas, CNN Indonesia -- Politisi Partai Republik yang kini menjabat sebagai Senator untuk negara bagian Texas, Ted Cruz, berencana untuk mengumumkan pencalonan dirinya sebagai presiden Amerika Serikat 2016 pada Senin (23/3).

Dilaporkan media setempat, Houston Chronicle, bahwa penasihat senior senator Texas yang ingin disebutkan namanya menyatakan bahwa Cruz akan terang-terangan menawarkan dirinya sebagai calon presiden AS, ketimbang memilih cara tradisional, yaitu membentuk sebuah komite eksplorasi.

Pengumuman Cruz pada Senin (23/3) akan menjadikan dirinya sebagai calon presiden dari Partai Republik pertama yang maju dalam pemilu 2016.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cruz dikenal sebagai seorang politisi konservatif terkemuka yang terpilih menjadi anggota Senat AS pada tahun 2012.

Cruz dijadwalkan berpidato di Liberty University, Virginia, pada Senin (23/3). "Kau akan ingin berada di sana," kata seorang anggota staf Cruz yang berbicara dengan syarat anonim kepada situs Daily Beast.

Liberty University merupakan sebuah sekolah Kristen Evangelis, yang didirikan oleh mantan penginjil konservatif, Jerry Falwell.

Chronicle melaporkan bahwa Cruz berencana meningkatkan dana kampanye hingga US$50 juta, atau sekitar Rp649 miliar selama kampanye awal.

Akhir pekan lalu , Cruz yang baru satu periode menjabat sebagai senator Texas, berada di New Hampshire, negara bagian yang dinilai penting untuk calon presiden. Cruz juga sempat bertandang ke Iowa, negara bagian yang kerap menjadi kunci penting dalam pegumpulan suara.

Dalam sebuah wawancara di MSNBC pekan lalu, Cruz menyatakan dia telah mendapatkan dukungan yang "sangat menggembirakan" terkait rencananya untuk maju dalam pemilu presiden AS.

Selain Cruz, sejumlah politisi disebut-sebut sebagai kandidat calon presiden potensial lainnya, termasuk mantan gubernur Florida, Jeb Bush; mantan Gubernur Texas, Rick Perry; dan Gubernur Wisconsin, Scott Walker.

Selain itu, nama Hillary Clinton juga santer terdengar akan maju dalam pemilu presiden AS dari partai Demokrat. Namun, Survey yang dirilis pada pekan ini menunjukkan bahwa dukungan partai Demokrat terhadap pencalonan Hillary Clinton melemah ditengah kontroversi terkait penggunaan akun surat elektronik pribadi ketika menjadi menlu AS.

Namun, hasil survey yang dilakukan oleh kantor berita Reuters/Ipsos ini menunjukkan bahwa untuk saat ini sebagian besar anggota partai Demokrat tetap mendukung kandidat presiden terkuat partai itu. 

Survey ini menunjukkan bahwa tingkat popularitas Clinton di kalangan anggota partai Demokrat turun sekitar 15 persen sejak pertengahan Februari, dan kurang dari 45 persen mengatakan akan tetap mendukungnya di minggu terakhir.  (ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER