Seyne les Alpes, CNN Indonesia -- Salah satu dari dua kotak hitam pesawat Germanwings yang jatuh di pegunungan Alpen telah ditemukan.
Hal itu diungkap Menteri Dalam Negeri Perancis Bernard Cazeneuve yang mengunjungi lokasi pos evakuasi kecelakaan di dekat Seyne-les-Alpes.
"Sebuah kotak hitam telah kami temukan beberapa jam setelah kecelakaan akan segera diperiksa untuk membantu investigasi cepat mengalami kemajuan," kata Cazeneuve seperti dikutip
Reuters.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Cazeneuve menyatakan lokasi kecelakaan akan diamankan malam ini untuk memastikan layanan darurat dengan mudah mencapai kawasan tersebut.
Pesawat Airbus milik maskapai Jerman, Germanwings--yang merupakan anak perusahaan Lufthansa--terjauh di pegunungan Alpen dengan 150 orang--termasuk enam awak pesawat didalamnya, Selasa (24/3).
Pesawat dengan nomor 4U 9525 itu tengah dalam penerbangan dari Barcelona (Spanyol) menuju Duesseldorf (Jerman). Berdasarkan data manifes penerbangan, penumpang pesawat itu terdiri atas 67 warga Jerman, 45 Spanyol, dan satu Belgia.
Di antara para penumpang terdapat 16 murid sekolah dan dua gurunya dari kota Haltern.
Polisi Perancis yang mendatangi lokasi jatuhnya pesawat mengatakan tak menemukan satu orang pun yang selamat. Upaya evakuasi para mayat akan menyulitkan karena lokasi bangkai pesawat berada di tempat yang hanya bisa didatangi dengan helikopter.
Itu adalah kecelakaan pesawat penumpang terbesar yang pernah terjadi di Perancis sejak 15 tahun lalu ketika bencana Concorde terjadi di luar kota Paris 15 tahun lalu.
(kid/kid)