Jakarta, CNN Indonesia -- Maskapai Germanwings memutuskan untuk membatalkan perjalanan pada Rabu (25/3) di rute yang dilalui oleh pesawat dengan nomor penerbangan 4U 9525, yang mengalami kecelakaan di kaki pegunungan Alpen, Perancis dalam perjalanan dari Spanyol menuju Jerman pada Selasa (24/3).
"Menyusul kecelakaan tragis pada Selasa, Germanwings melaporkan beberapa gangguan penerbangan dalam jalur rute penerbangan. Ini adalah kebijakan para anggota kru yang memutuskan untuk tidak mengoperasikan pesawat hari ini, menyusul laporan kecelakaan pesawat Germanwings dengan 144 penumpang dan enam awak di dalamnya," demikian bunyi keterangan dari perusahaan Germanwings seperti dikutip Sputnik, Selasa (25/3).
Sebelumnya, surat kabar German Bild memberitakan bahwa perwakilan Lufthansa, perusahaan induk Germanwings, mengatakan sekitar 30 penerbangan terpaksa dibatalkan karena alasan pribadi para awak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi kabar tersebut, Juru Bicara Manajemen Germanwings berkata, "Kami memahami keputusan mereka."
Pesawat Germanwings dengan nomor penerbangan 4U 9525 lepas landas dari Barcelona, Spanyol, pukul 8:35, menuju Dusseldorf, Jerman. Pesawat mulai hilang kontak dari radar pada 09:41.
Juru bicara Direktorat Jenderal untuk Penerbangan Sipil (DGCA) mengatakan pesawat jatuh di dekat kota Barcelonnette, sekitar 100 km di sebelah utara Nice, Perancis.
Kantor perdana menteri Perancis mengeluarkan pernyataan, merinci bahwa pesawat jatuh di Meolans-Revel, wilayah terpencil dan tidak berpenghuni di kaki gunung Alpen, di ketinggian sekitar 2.000 kaki yang sulit diakses.
Berdasarkan data manifes penerbangan, penumpang pesawat itu terdiri atas 67 warga Jerman, 45 warga Spanyol. Terdapat dua bayi dan 16 siswa sekolah tinggi Jerman dalam pesawat tersebut. Selain itu, terdapat juga warga negara Jepang, Kolombia, Australia, Argentina, Belanda, meski jumlahnya masih belum bisa dipastikan. Semua penumpang diperkirakan tidak selamat.
(stu/stu)