Kabul, CNN Indonesia -- Sebuah mobil yang berisi bahan peledak mengguncang di jalanan yang sibuk di pusat Kota Kabul, Afghanistan, Rabu (25/3) sore waktu setempat. Ledakan ini tak jauh dari kawasan istana presiden, yang juga dekat dengan kantor menteri pertahanan dan menteri keuangan.
Menurut Kementerian Dalam Negeri Afganistan bom yang meledak saat jalanan tengah sibuk warga Afghanistan beraktifitas tersebut menewaskan sedikitnya tujuh orang dan melukai 36 orang.
"Dari laporan di Rumah Sakit Kabul, ada tujuh orang yang tewas dan 22 mengalami luka-luka, termasuk anak-anak dan wanita," kata Juru Bicara Rumah Sakit Kabul Sayed Kabir Amiri, seperti dikutip AFP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ledakan itu terjadi berdekatan juga dengan pangkalan taksi dan di seberang jalan terdapat kantor polisi. Sebagian besar yang tewas dan terluka tampaknya warga sipil, kata pihak berwenang. Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Kejadiaan ini hanya seminggu berselang setelah penyerang mengenakan burqa melakukan aksi bom bunuh diri.
Atas kejadian itu Matiullah Khan, seorang kepala polisi dari Afghanistan selatan tewas. Taliban mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan itu.
(tyo/tyo)