GERMANWINGS JATUH

Terdapat Tiga Warga AS dalam Korban Germanwings

Amanda Puspita Sari/Reuters | CNN Indonesia
Kamis, 26 Mar 2015 07:10 WIB
Tiga warga negara Amerika Serikat dikonfirmasi berada dalam pesawat Germanwings tujuan Barcelona-Dusseldorf jatuh di kaki gunung Alpen, Selasa (24/3).
Sebanyak 150 orang, terdiri dari 144 penumpang, dua pilot dan empat awak kabin diperkirakan tewas ketika pesawat Germanwings tujuan Barcelona-Dusseldorf jatuh di kaki gunung Alpen, Perancis, Selasa (24/3). (Reuters/Kirsten Neumann)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seiring dengan terus dilakukannya proses penyelidikan terkait identitas penumpang dan awak pesawat yang menjadi korban jatuhnya pesawat Germanwings pada Selasa (24/3), tiga warga negara Amerika Serikat dikonfirmasi berada dalam pesawat nahas tersebut.

Dilaporkan Reuters, seorang kontraktor perusahaan Booz Allen Hamilton Inc., Yvonne Selke, bersama dengan putrinya dan seorang warga negara Amerika Serikat lain termasuk dalam 150 orang yang tewas ketika pesawat Germanwings 4U9525 jatuh di kaki Gunung Alpen, Perancis, dalam penerbangan dari Barcelona, Spanyol, menuju Dusseldorf, Jerman.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Jen Psaki menyatakan Selke dan putrinya, Emily, berada dalam penerbangan maut tersebut bersama dengan seorang warga negara AS yang namanya tidak dipublikasikan "untuk menghormati privasi keluarga."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara pihak Booz Allen mengatakan Selke merupakan seorang kontraktor dari Badan National Geospatial-Intelligence, yang menganalisis citra pesawat mata-mata dan satelit.

"Booz Allen dan karyawan kami berduka karena kepergian mendadak dan sangat mengejutkan dari Yvonne Selke, seorang karyawan yang bersama kami selama hampir 23 tahun, beserta putrinya, Emily," bunyi pernytaan dari Wakil Presiden Eksekutif Booz Allen, Betty Thompson, dikutip dari Reuters.

"Yvonne merupakan rekan kerja dan karyawan yang berdedikasi," katanya.

Sementara sejumlah teman Emily Selke dari komunitas Gamma Sigma Sigma, di Drexel University, Philadelphia, menyampaikan ucapan duka cita di akun Facebook miliknya. Emily merupakan alumni kampus tersebut dan lulus pada tahun 2013.

"Sebagai seorang teman, Emily selalu memikirkan orang lain sebelum dirinya sendiri dan sangat peduli dengan semua orang dalam hidupnya," kata seorang teman Emily.

Dalam akun Facebook milik komunitas tersebut terpajang foto Emily Selke, yang memperlihatkan seorang gadis yang tengah tersenyum dengan rambut panjang berwarna cokelat muda yangt terurai.

Laman LinkedIn miliknya menyatakan Emily kini bekerja sebagai manajer komunitas di Carr Workplaces, sebuah perusahaan penyedia ruang kantor, di Washington, DC. Emily menyebutkan sejumlah hobinya dalam situs tersebut, termasuk memanjat gunung, memasak dan berpikir kreatif.

Dalam sebuah pernyataan kepada Washington Post, Raymond Selke dari Nokesville, Virginia, mengkonfirmasi kematian istri dan putrinya.

"Seluruh keluarga kami sangat sedih dengan kepergian Yvonne dan Emily Selke. Mereka berdua adalah perempuan yang luar biasa, peduli, dan sangat berarti bagi banyak orang," bunyi pernyataan dari Raymond.

Para penyidik kini masih terus meluncurkan penyelidikan terkait kecelakaan pesawat yang merenggut 150 orang dari berbagai negara. Berdasarkan data manifes penerbangan, terdapat 144 penumpang, dua pilot dan empat awak kabin dalam pesawat nahas tersebut.

Para penumpang terdiri atas 67 warga Jerman dan 45 warga Spanyol. Terdapat dua bayi dan 16 siswa sekolah tinggi Jerman dalam pesawat tersebut.

CNN juga melaporkan terdapat warga negara Jepang, Kolombia, Australia, Argentina, Belanda, meski jumlahnya masih belum bisa dipastikan.

Menteri Luar Negeri Inggris, Phillip Hammond menyatakan ada kemungkinan sejumlah warga Inggris dalam penerbangan tersebut, namun belum dipastikan jumlahnya.

Pejabat Perancis menyatakan tidak ada harapan untuk menemukan korban selamat dari kecelakaan pesawat A320 D-AIPX yang jatuh di lokasi yang sulit dijangkau, di dekat sebuah resor ski, dekat Kota Barcelonnette, Perancis. (ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER