Serangan Saudi Hancurkan Pasokan Rudal Houthi

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Sabtu, 28 Mar 2015 15:42 WIB
Serangan Arab Saudi dan sembilan negara Timur Tengah ke Yaman telah memasuki hari ketiga. Dukungan dari masyarakat berdatangan untuk upaya Saudi ini.
Serangan Arab Saudi dan sembilan negara Timur Tengah ke Yaman telah memasuki hari ketiga. Dukungan dari masyarakat berdatangan untuk upaya Saudi ini. (Reuters/Khaled Abdullah)
Sanaa, CNN Indonesia -- Serangan koalisi penggempur Houthi yang dipimpin Arab Saudi memasuki hari ketiga, Sabtu (28/3). Serangan hari ini mengincar fasilitas vital Houthi dan pasukan mereka yang kini bergabung dengan para loyalis presiden terguling Ali Abdullah Saleh.

Diberitakan Al Arabiya, serangan Saudi pada Sabtu telah menghancurkan pasokan rudal Houthi di ibukota Sanaa. Serangan masih terus dilakukan di Sanaa dan beberapa wilayah bagian selatan negara itu.

Menteri Pertahanan Saudi Pangeran Mohamman bin Salman yang menjadi komandan dalam penyerangan kali ini mengirim tiga pesawat pada Sabtu pagi untuk mengevakuasi perwakilan PBB di Sanaa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PBB sebelumnya telah meminta akses udara dibuka untuk mengamankan mereka dari Sanaa menuju Ethiopia. Evakuasi sempat menemui hambatan saat militan Houthi mengepung lokasi 140 perwakilan PBB berlindung.

Arab Saudi melancarkan operasi "Badai Dashyat" melawan Houthi di Yaman sebagai bentuk dukungan atas pemerintahan yang sah dari negara itu, yaitu Abd-Rabbu Mansour Hadi.

Negara-negara Teluk kecuali Oman terlibat dalam operasi ini. Amerika Serikat juga telah berkomitmen memberikan bantuan logistik dan intelijen.

Saksi mata juga mengatakan bahwa jet tempur koalisi Saudi terbang di selatan langit kota Dalea saat Houthi mencoba menggunakan rudal anti-jet tempur di Sanaa terhadap pasukan koalisi.

Sumber lainnya mengatakan bahwa kini militan Houthi bergabung dengan tentara pendukung Saleh dan kini mereka menuju Aden dari Taiz. Beberapa warga Yaman menganggap Saleh yang digulingkan pada Arab Spring 2011 adalah pemicu perlawan Houthi.

Didukung rakyat

Ribuan rakyat Yaman di kota Taiz turun ke jalan untuk menyatakan dukungan mereka terhadap koalisi penggempur Houthi pimpinan Saudi. Selama ini, sepertiga kota itu dikuasai oleh para pendukung Saleh yang bersenjata.

Dukungan juga disampaikan masyarakat Saudi melalui Twitter, seperti dikutip Arab News. Mereka mengatakan bahwa sudah saatnya Saudi turun tangan.

Sementara itu, Dewan Cendekiawan Senior dan Dewan Syuro Saudi juga mendukung penuh keputusan Raja Salman untuk menurunkan pasukan ke Yaman. Kedua dewan ulama Saudi ini telah menganggap Houthi sebagai organisasi teroris.

Syeikh Fahd al-Majed, sekretaris jenderal Dewan Cendekiawan Senior Saudi mengatakan bahwa Houthi telah melanggar peraturan dan merusak stabilitas Yaman. Menurut Majed, tindakan Saudi ini "penuh dan sangat bijaksana."

Dukungan yang sama juga disampaikan oleh imam Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Abdul Rahman Al-Sudais. "Yaman telah diporakporandakan oleh militan Houthi yang didukung negara lain untuk merusak keamanan di dunia Muslim," ujar Sudais. (den)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER